Surat Pembaca
Bank Bukopin

Kecewa dengan Sistem yang Kacau

Jumat, 8 Desember 2017 | 23:09 WIB

Saya kecewa dengan management Bank Bukopin. Bulan Juli saya mendapatkan tagihan kartu kredit bahwa saya melakukan transaksi disalah satu apps pemesan hotel tanggal 30 Juni 2017 sejumlah lebih kurang 400 ribu, sedangkan ditanggal tersebut saya baru saja keluar dari rumah sakit.

Setelah saya coba telepon ke Bank Bukopin solusinya adalah melakukan investigasi yang harus dilakukan pemblokiran kartu yang memakan waktu 45 hari kerja. Setelah pengecekan, pihak bank akan menghubungi perihal hasil investigasi tersebut. Tapi akhirnya saya yang duluan telepon ke Bukopin Call Center. Saya diminta untuk membuat surat pernyataan pengalihan dana ke rekening pribadi saya karena ada dana kelebihan bayar 180 ribu rupiah.

Sudah saya lakukan sesuai prosedur, lengkap dengan materai, nomor rekening, dan KTP. Dijanjikan 14 hari kerja dana akan dicairkan langsung ke rekening, mereka minta untuk di fax. Saya bilang email saja, tapi salah satu email dari Customare Care Bukopin ternyata bermasalah. Beberapa kali saya email selalu gagal, tidak tahu untuk email satunya karena tidak ada auto reply atau balasan dari mereka.

Saya hendak menggunakan kartu tersebut tidak bisa, diblokir dan tidak dibuka blokir. Saya diminta untuk pengajuan kartu baru sebagai ganti buka blokir, saya tidak mau karena saya merasa dirugikan. Saya menggunakan kartu kredit Bukopin lainnya dan ketika tagihan keluar 165 ribu saya ditelepon kalau sudah waktunya bayar.

*tayang tanggal 11 Desember 2017

Debora Vicky
Pucang Aanom II/27, Surabaya
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media