Ini kejadian yang kesekian kalinya yang aku alami. Saat kurir JNE mengantar paket, JNE hanya mengantar sampai depan toko. Saat dilihat toko tutup, kurir tidak ada inisiatif untuk menelepon atau mengirimkan sms kepada penerima, tapi langsung saja ditinggal pulang. Padahal pada paket selalu aku minta agar dituliskan berita tambahan, "kalau toko tutup, hubungi penerima, jangan ditinggal pulang". Tapi sangat sering tidak ada telepon atau sms dari pihak JNE.

Pernah suatu hari saat aku ke kantor JNE mengirimkan barang yang cukup besar, di situ aku bertemu dengan istri dari pemilik JNE Sumbawa Besar. Aku mengadukan perihal masalah tersebut, namun dengan seenaknya dia menjawab dengan nada yang sangat sinis dan tidak mau disalahkan. Aku sungguh sangat kecewa dengan pelayanan JNE Sumbawa Besar. Mungkin prinsip dari JNE Sumbawa Besar adalah, mereka tidak mencari dan membutuhkan customer, tapi customer-lah yang harus mencari dan membutuhkan mereka.