Saya sebagai nasabah kartu kredit Standard Chartered sudah lebih dari 10 tahun dan sudah pernah menjadi nasabah KTA juga sebelumnya yang sudah dilunasi. Menyampaikan keluhan kepada Bank Standard Chartered pada pengajuan tanggal 28 Februari dengan ID17022401576895 dan pengajuan tanggal 10 Juni dengan ID1706801664474 tidak menyetujui pengajuan KTA tanpa alasan yang jelas.

Tentunya pihak Marketing Standard Chartered Indonesia atas nama Ibu Bunga yang menawarkan dan membantu dalam prosesnya dengan permintaan semua data dan kelengkapan data yang sudah diberikan dengan jelas dan real. Bahkan dokumen passport pun diminta dan juga diskusi tidak hanya melalui jalur telepon resmi saja tetapi yang bersangkutan meminta untuk pengiriman data melalui Whatsapp yang tidak tahu sesuai dengan prosedur atau tidak.

Kekecewaan saya adalah sepertinya pihak bank tidak melakukan survei sama sekali pada pengajuan yang diajukan dan seakan-akan yang diambil hanya datanya saja, karena banyak sekali telepon dari pihak asuransi atau penawaran-penawaran lain yang menelepon ke nomor yang saya berikan pada data pengajuan KTA ini.

Setiap orang mengajukan KTA tentu memiliki alasan dan kepentingan, tidak hanya asal mengajukan dan tidak tahu digunakan untuk apa. Harapan saya semoga pihak Standard Chartered memberikan kebijakan kembali meninjau ulang dan menyetujui permohonan KTA yang saya ajukan karena sangat diperlukan untuk melakukan renovasi rumah, dan studi lanjut ke luar untuk S3. Semoga dapat dipergunakan juga untuk membantu biaya-biaya pemakaian lainnya. Terima kasih atas bantuannya.