Tanggal 27 Desember 2018 saya melakukan top up OVO menggunakan internet banking Bank Commonwealth sebesar Rp.671.000. Saat itu dana saya sudah terdebit, namun pada aplikasi top up tidak masuk. Karena sampai satu minggu dana tersebut tidak masuk, saya melakukan komplain kepada Bank Commonwealth terlebih dahulu.
Setelah diinvestigasi oleh Bank Commonwealth, dana tersebut sudah dijalankan dan diterima oleh Bank Pemata dengan nama PT Nusa Satu Inti Artha (Ovo). Lalu saya melakukan klaim kepada pihak OVO.
Saya kecewa karena telah melampirkan bukti bahwa dana tersebut sudah dijalankan, tetapi sampai sekarang pihak Ovo terus meminta bukti. Sampai sekarang uang saya ditahan oleh pihak Ovo. Tidak dikembalikan ataupun diteruskan ke aplikasi OVO saya.
Dengan hormat,
Berikut kami sampaikan tanggapan terkait surat pembaca yang dikirimkan Ibu Innestasia dan dimuat di Kompas.com pada Kamis, 21 Februari 2019 dengan judul “Top Up OVO Menggantung, Dana Tidak Diteruskan”.
Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Ariando saat melakukan top up saldo OVO. Menanggapi keluhan yang disampaikan, OVO telah menghubungi Bapak Ariando untuk menyampaikan permohonan maaf dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Beliau dapat memahami penjelasan tersebut dan dengan demikian, permasalahan yang dialami Bapak Ariando sudah diselesaikan.
Atas nama OVO, kami sekali lagi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Ariando. Kami pun mengapresiasi masukan dan saran yang diberikan demi meningkatkan kualitas layanan OVO. Kami akan terus meningkatkan kualitas sistem dan pengalaman konsumen untuk memastikan hal ini tidak terulang di kemudian hari.
Jika masih ada pertanyaan atau saran lain yang ingin disampaikan, silakan menghubungi kami melalui telepon 1 500 696 atau melayangkan surat elektronik ke cs@ovo.id. Kami siap membantu dengan senang hati.
Hormat kami,