Pada 26 Oktober 2022, saya membayarkan tagihan Gopay Later saya dengan nominal Rp 669.300 dengan menggunakan nomor virtual akun BCA yang saya bayarkan dari mobile banking Mandiri.

Setelah saya bayarkan tercetak struk sukses dari Bank Mandiri saya, dan saldo sudah terpotong. Saya sudah telepon ke Bank Mandiri karena hal ini bahwa transaksi tersebut sukses. Tetapi, nominal di Gopay Later saya masih belum berubah dan seperti tidak ada pembayaran masuk.

Saya sudah menaikkan issue ini ke bagian help desk atau CS Gopay via aplikasi. Lalu terbentuklah tiket laporan dengan nomor 132649228 pada 26 Oktober 2022. Dari tanggal 26 hingga tanggal 27 Oktober, tiket saya masih status open dan hingga tanggal 28 Oktober masih belum ada jawaban. Lalu karena masalah tiket sebelumnya masih belum selesai, maka saya buat lagi tiket pengaduan dengan nomor 132649228.

Lucunya, hanya jawaban dari bot dan tiket saya tiba-tiba ditutup, padahal case ini masih belum selesai dan saya minta ditindak lanjuti via email. Karena saya kesal, saya re-open kembali tiket tersebut sebagai bukti bahwa case ini belum selesai.

Akan tetapi, setiap beberapa menit ada bot yg menjawab dan case tersebut otomatis ditutup lagi, dan begitu seterusnya setiap saya re-open.

Pertanyaan saya, kok perusahaan sebesar Goto hal seperti ini sampai berlarut-larut, tidak jauh berbeda dengan kelas pinjaman online ecek yg belum lolos OJK, dimana nanti saya tahu pada saat sudah jatuh tempo, tagihan saya dikenakan denda dan akan di telepon oleh debt collector. Apakah seperti ini kalian menjerat customer untuk pundi pundi keuntungan kalian? dari denda yang dipaksakan. Kok bisa lolos OJK? Pesan saya, saya ingin penyelesaian hal ini dan agar orang lain tidak bernasib sama dengan saya, yang dihadapkan bukan CS manusia hanya jawaban bot

Terima Kasih. (FAP)