Saya adalah pemilik toko dengan nama Lastday Store di Lazada dengan Seller ID ID68SUxxxx. Saat ini, Lazada secara sepihak menahan dana saya tanpa memberikan kejelasan atau alasan yang jelas.
Toko saya diberitahukan melakukan pelanggaran terlibat dalam penyalahgunaan voucher dan subsidi, sedangkan toko saya tidak pernah mengeluarkan atau menerbitkan voucher apapun.
Barang yang saya unggah, jual, dan kirim sesuai dengan foto asli, karena itu adalah stok asli dari toko saya.
Saya telah mengajukan banding dengan menyertakan bukti bahwa barang yang dikirim adalah asli, namun banding tersebut ditolak tanpa penjelasan.
Lazada juga tidak memberikan informasi mengenai alasan penolakan banding, tindakan yang harus saya lakukan, maupun produk mana yang dianggap menyalahi aturan.
Saya sudah menghubungi customer service Lazada melalui live chat, tetapi tidak mendapatkan solusi terkait dana yang ditahan.
Hingga saat ini, sudah 3 bulan dana saya sebesar lebih dari Rp 176 juta masih ditahan, padahal dana tersebut merupakan modal utama saya untuk berjualan.
Jika toko saya memang dinonaktifkan, mengapa dana saya juga harus ditahan?
Hal ini sangat menyulitkan dan merugikan saya sebagai penjual. Kalaupun ada dugaan pelanggaran, mengapa tidak ada ruang negosiasi, apalagi tanpa bukti yang jelas?
Saya meminta kepastian dari Lazada mengenai kapan dana saya bisa dicairkan. Mohon adanya transparansi dan solusi yang adil bagi penjual. Terima kasih. (IST)
Menanggapi surat pembaca di Kompas.com pada tanggal 20 Februari 2025 berjudul “Sudah Lebih dari 3 Bulan, Dana Penjualan Ditahan Lazada”, kami menyesali ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Rendi.
Kami telah melakukan penelusuran permasalahan, dan demi keamanan serta kenyamanan berjualan dan berbelanja online di ekosistem Lazada, toko Lastday Store milik Bapak Rendi harus dinonaktifkan karena melanggar ketentuan dari Kebijakan Akun Penjual di Lazada yang telah disepakati oleh penjual dan Lazada sejak awal penjual bergabung di Lazada.
Tim Customer Care Lazada juga telah menginformasikan hal ini kepada Bapak Rendi melalui email pada tanggal 27 Februari dan 18 Maret 2025.
Sebagai salah satu Pelaku Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) terbesar di Asia, Lazada Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan belanja terbaik bagi para penjual maupun pembeli di platform kami.
Kami mengimbau agar jika ada pertanyaan atau permasalahan, para penjual dapat menghubungi layanan chat Customer Care yang tersedia dari hari Senin hingga Minggu melalui aplikasi dan situs pusat bantuan penjual.
Kepuasan, keamanan, kenyamanan pengalaman berjualan dan belanja online di Lazada Indonesia bagi penjual maupun pembeli selalu menjadi prioritas kami.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Salam (IST)