Air Asia Menahan Pengembalian Uang Penumpang

Pada tanggal 18 September 2018 saya melakukan transaksi virtual di Airasia.com sebanyak empat tiket dengan rute Surabaya-Kuala Lumpur-Taipei. keberangkatan 24 September 2018 sejumlah Rp.12.232.800. Pada saat saya membayar menggunakan kartu kredit BCA, muncul status pending dan tiket belum keluar di email saya.

Setelah saya tunggu beberapa saat dan juga telepon ke AirAsia, diinformasikan status masih belum terbayar. Karena tiket ini sudah pasti akan dipakai, maka saya membayar kembali dengan menggunakan e-commerce BCA. Setelahnya, pembayaran diterima dan akhirnya tiket keluar.

Tidak lama, saya menerima berita dari BCA bahwa pembayaran menggunakan kartu kredit berhasil sehingga terjadi pembayaran ganda. Seketika itu juga saya mengurus ke Air Asia untuk pengembalian pembayaran ganda.

Saya diminta call center untuk mengisi e-form yang ada di website. Saya pun sudah menyertakan semua berkasnya. Bahkan saya juga menyertakan Surat Kuasa untuk pengembalian ke nomor rekening saya  tapi tidak berhasil. Saya beli tiket untuk orang lain, maka otomatis nama pemegang rekening dan nama penumpang berbeda sehingga dibutuhkan surat kuasa untuk bisa ditransfer ke rekening saya.

Saya coba upload kurang lebih 10 kali. Hingga akhirnya tanggal 7 Januari 2019 file tersebut baru bisa ter-upload. Saya sudah coba hingga 4 bulan lebih namun baru bisa ter-upload dikarenakan kendala teknis dari Air Asia menurut alasan Air Asia.

Pada tanggal 15 Januari 2019 saya baru mendapatkan email dari Air Asia yang menyatakan bahwa refund saya sedang diproses dan mohon menunggu sekitar 10-15 hari kalender untuk bank memproses.

Namun sampai hari ini uang pembayaran ganda tidak kunjung ditransfer dan masuk ke rekening saya. Padahal saya sudah menyertakan semua syarat. Saya sudah berkali-kali telepon ke call center dan tetap disuruh menunggu.

Saya minta kepada call center untuk menampilkan history transaksi ini, mereka tidak mau memberikan secara tertulis dan hanya menyampaikan bahwa sudah diproses sejak 11 Januari 2019 (4 hari sebelum email konfirmasi proses refund dijalankan) jadi saya diminta menunggu.

Saya juga sudah datang berkali-kali ke kantor Air Asia yang bertempat di Tunjungan Plaza, Surabaya, menemui salah satu officernya bernama Pak Indrawan. Namun hanya diberi tahu untuk menunggu dengan sabar hingga uangnya masuk atau kembali menemuinya seminggu lagi.

Saya tidak diberikan riwayat transaksi. Saya hanya diminta bersabar untuk uang sebesar 12 juta rupiah. Alasan mereka selalu tidak punya otoritas untuk menindaklanjuti dan hanya menunggu konfirmasi dari Air Asia Pusat.