Surat Pembaca
Lazada.co.id

Lewat dari Tiga Hari Dana di Lazada Masih Tertahan

Rabu, 24 November 2021 | 15:28 WIB

Saya pemilik toko di Lazada. Seperti banyak penulis yang mengeluh di berbagai situs, saldo penjual saya juga ditahan oleh Lazada. Hal ini sudah terjadi sejak periode 1 s.d. 7 November 2021.

E-mail yang saya terima isinya kurang lebih sama seperti kebanyakan penulis, yaitu ada aktivitas tidak biasa, dilakukan tinjauan, dan saldo ditahan.

Saya juga menghubungi live chat, namun saat saya tanya ke agen jawabannya selalu “dieskalasi ke tim terkait” dan “3 x 24 jam”, seperti bicara dengan robot.

Tim terkait atau tim finance yang selalu disebut-sebut oleh customer service tidak dapat menyelesaikan masalah karena sampai saat ini saldo saya masih tertahan.

Pada 18 November, saya menerima e-mail dari Lazada yang isinya seperti ini:

“... terkait perihal pembayaran penjualan yang belum diterima saat ini sesuai informasi yang diberikan oleh tim kami bahwa pembayaran penjualan akan diproses pada periode selanjutnya....”,

Padahal sampai hari ini saldo tidak kunjung cair. Sudah melewati 3x24 jam yang dijanjikan, tetapi cahaya di ujung terowongan birokrasi Lazada masih belum kelihatan.

Bagaimana ini Lazada?

Dana saya yang tertahan sebesar Rp 42 juta. Padahal uang tersebut adalah modal jualan saya. Karena ini sudah mendekati akhir bulan, maka saya harus bayar tagihan para supplier untuk barang yang terjual.

Saya minta Lazada menepati janji penyelesaian selama 3x24 jam tersebut. Mau sampai kapan masalah saya ini terombang-ambing?

Saya sebagai penjual pusing harus cari dana kemana untuk bayar tagihan. (DND)

Teddy
Veteran 205, Solo
Lazada Indonesia

Lewat dari Tiga Hari Dana di Lazada Masih Tertahan

Jumat, 3 Desember 2021 | 18:04 WIB

Menanggapi surat pembaca di Kompas.com tertanggal 24 November 2021, mengenai ‘Lewat dari Tiga Hari Dana di Lazada Masih Tertahan’, kami menyesal atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Teddy.

Kami telah melakukan penelusuran permasalahan dan dapat menginformasikan bahwa tertanggal 30 November 2021, kami telah memproses pembayaran hasil penjualan toko Bapak Teddy melalui rekening yang terdaftar di platform Lazada.

Bapak Teddy juga sudah mengonfirmasi melalui percakapan telepon pada 1 Desember 2021 bahwa uang penjualan tersebut telah diterima pada hari yang sama yaitu hari Selasa, 30 November 2021.

Dengan demikian kedua belah pihak menganggap permasalahan ini telah selesai.

Sebagai salah satu Pelaku Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) terbesar di Asia, Lazada Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan belanja terbaik bagi para penjual maupun pembeli di platform kami.

Kami menghimbau agar jika ada pertanyaan atau permasalahan, para penjual dapat menghubungi layanan chat Customer Care yang tersedia dari hari Senin hingga Minggu melalui aplikasi dan situs pusat bantuan penjual.

Kepuasan, keamanan, kenyamanan pengalaman berjualan dan belanja online di Lazada Indonesia bagi penjual maupun pembeli selalu menjadi prioritas kami.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. (DND)

Salam,

Farid Suharjo - Vice President, Customer Care
Gedung RDTX Place, Jakarta
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
XL Axiata dan AXIS
Klaim Bundling e-SIM AXIS Untuk Samsung Galaxy A55 5G yang Sangat Membingungkan
Permata Bank
Kekecewaan Pada Permata Bank Dalam Melayani Sanggahan Transaksi Nasabah
J&T Cargo
Sudah Dua Puluh Lima Hari, Paket J&T Cargo Belum Juga Sampai
Shopee Indonesia dan JNE
Barang Dinyatakan Hilang, Shopee dan JNE Lepas Tangan
Bank Mandiri cab. Thamrin Jakarta Pusat
Lamanya Mencairkan Dana di Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Sudah Meninggal
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media