Pada 17 Februari 2025 sekitar pukul 21.00 WIB, saya melakukan pemesanan makanan melalui layanan Shopee Food dengan menggunakan metode pembayaran kartu debit BCA.
Pesanan telah diterima dengan baik tanpa kendala. Namun, setelah saya mengecek mutasi rekening, saya menemukan bahwa saldo rekening BCA saya terdebit dua kali untuk pembayaran yang sama.
Mengetahui adanya transaksi ganda ini, saya segera menghubungi layanan pelanggan Shopee untuk melaporkan permasalahan tersebut.
Customer Service Shopee merespons dengan meminta saya menunggu proses investigasi selama maksimal 3 hari kerja. Saya pun mengikuti arahan tersebut dengan harapan dana yang terdebit dua kali segera dikembalikan ke rekening saya.
Setelah batas waktu yang dijanjikan terlewati, saya diarahkan oleh Shopee untuk menghubungi pihak Bank BCA. Tanpa menunda, saya segera menghubungi Bank BCA melalui HaloBCA.
Setelah dilakukan pengecekan, pihak Bank BCA mengonfirmasi bahwa memang benar telah terjadi dua kali pendebitan untuk transaksi yang saya lakukan.
Namun, mereka juga menjelaskan bahwa dana tersebut telah langsung ditransfer ke pihak Shopee sehingga tanggung jawab untuk melakukan refund sepenuhnya berada di pihak Shopee, bukan Bank BCA.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Bank BCA, saya kembali menghubungi Shopee untuk menindaklanjuti permasalahan ini.
Hingga saat ini, meskipun saya telah menunggu selama 3x24 jam sesuai dengan batas waktu maksimal refund yang dijanjikan oleh Shopee. Saya belum juga menerima tanggapan maupun kepastian mengenai pengembalian dana saya.
Berulang kali saya mencoba menghubungi layanan pelanggan Shopee, namun yang saya terima hanya tanggapan standar tanpa solusi yang jelas.
Sudah satu minggu sejak tanggal kejadian hingga hari ini, pengembalian dana yang terdebit dua kali tanpa ada penyelesaian maupun kepastian kapan dana saya akan direfund.
Sebagai pihak yang menerima dana berlebih, menurut saya Shopee seharusnya bertanggung jawab untuk segera memproses refund sesuai dengan kebijakan mereka sendiri.
Saya berharap adanya kejelasan dan transparansi dalam menangani masalah seperti ini agar pelanggan tidak merasa dirugikan akibat sistem yang lambat dan tidak responsif. (IST)