Pada tanggal 22 Maret 2017, saya menerima email dari Tokopedia yang berisi, "Sistem kami menginformasikan bahwa transaksi Anda terindikasi sebagai transaksi manipulasi dengan memanfaatkan metode pembayaran kartu kredit dan promo di platform kami sebagai sarana untuk mendapatkan uang tunai".
Saya lalu membalas email ke Tokopedia untuk menyangkal transaksi tersebut yang berisi, "Saya ingin menginformasikan bahwa transaksi yang terjadi di Tokopedia selama ini adalah transaksi real dan barang yang saya jual seluruhnya adalah ready stock. Kami bersedia melampirkan foto nota dan produk yang dibeli serta resi pengiriman untuk membuktikan transaksi penjualan adalah".
Namun Tokopedia tidak pernah memberikan jawaban atau bukti atas tuduhan transaksi manipulasi tersebut. Hingga akhirnya pada tanggal 26 April 2017, dana sebesar Rp24.550.160 diambil secara sepihak oleh Tokopedia dan melakukan penutupan permanen pada toko saya.
Hal ini sangat merugikan para penjual karena penjual tidak mengetahui cara pembayaran pembeli dengan kartu kredit atau debit dan jika dianggap transaksi mencurigakan maka dana akan dipotong sepihak oleh Tokopedia.