Sebelumnya saya adalah pelanggan JNE, baik sebagai pengirim maupun penerima. Namun semakin ke sini, pelayanan JNE semakin memprihatinkan. Dimulai saat saya membeli barang di toko online yang dikirim via JNE tanggal 6 Juni 2017. Dari berbagai masalah muncul. Pertama, salah tulis alamat. Saya memastikan bahwa penjual telah menuliskan alamat saya dengan benar. Namun mengapa jalan AMD ditulis jadi jalan Ahmad, JNE?
Kedua, saya tinggal di Tangerang Selatan dan toko online di Jakarta yang mana cukup dekat tapi barang tak kunjung sampai. Ketiga, paket sudah ditangan kurir sejak tanggal 8 Juni, tapi hingga kini tak dikirim juga. Dibagian status barang ditulis bahwa rumah kosong. Padahal di rumah selalu ada orang dan kurir tidak pernah menelepon. Saya ragu apakah kurir benar-benar ke rumah atau tidak.
Keempat, pelayanan customer service yang tak profesional dan tidak sopan. Saya sudah kurang lebih 6 kali menelepon Customer Service JNE. Mulai dari memberbaiki alamat hingga berkali-kali komplain. Tetapi sepertinya customer service tidak tahu apa-apa soal barang saya. Anehnya JNE tidak mau memberitahukan kontak kurir yang membawa barang saya. Tanggal 11 Juni 2017, saya kembali menelepon customer service JNE.
JNE beralasan bahwa tanggal 10 Juni rumah kosong. Padahal saya di rumah khusus menunggu paket. Waktu libur, saya gunakan untuk nunggu paket JNE! Setelah saya tanyakan lagi, JNE memakai alasan lain bahwa sistemnya bermasalah dan data saya hilang. JNE meminta kembali alamat saya dengan nada yang tidak sopan serta meninggi. Dari sini saya mulai marah.
Pihak JNE kemudian mengancam saya bahwa percakapan ini terekam dan semua data terekam dan bisa dipermasalahkan. Semakin ke sini biaya paket JNE semakin mahal dengan proses pengiriman yang semakin rumit. Tapi pelayanan justru memburuk. Paket saya ini berharga, tidak murah, dan ongkos kirim yang mahal karena paket besar. Tetapi mengapa saya sebagai pembeli jasa Anda justru diperlakukan tidak sopan dan tidak profesional? Saya tidak akan capek menulis tulisan sepanjang ini jika benar-benar keterlaluan.