Keluhan saya mengenai kendaraan Suzuki Scross sejak dibeli pada bulan Februari 2017 bermasalah ternyata berkelanjutan. Bulan April 2017, saya sudah menuliskan keluhan saya tapi tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak Suzuki baik dealer ataupun APM Suzuki.
Tanggal 21 Juni 2017, rabu jam 8.39, saya menggunakan Scross di tol Cipali menuju Jawa Tengah dan (lagi) tiba-tiba steering audio sama sekali tidak berfungsi, baik tombol volume, tombol mute, tombol mode dan tombol ganti urutan lagu atas bawah. Kerusakan ini pun saya videokan dan saya kirim lewat WA ke Kepala Bengkel Suzuki Pulogadung Bapak Kusnadi dan SA Bapak Wandi yang menangani Suzuki saya sejak awal saya keluhkan.
Tapi hingga hari ini tanggal 04 Juli 2017, belum ada kabar lagi bagaimana dengan keluhan saya tersebut. Seperti inikah Suzuki memperlakukan pelanggannya yang mengeluhkan produknya yang bermasalah? Bukan saya mengada-ada, setiap ada masalah, atas saran dari SA Suzuki Bapak Wandi selalu saya videokan, tapi tidak ada respon sama sekali akan kerusakan mobil saya.
Bayangkan, sejak awal delivery saat saya terima mobil, dihari itu juga mobil sudah bermasalah dan satu minggu kemudian diganti HU dan informasinya akan diganti harness audio-nya, tapi saya jujur khawatir dan berharap setelah ganti HU problem hilang. Siapa sih yang mau beli mobil baru dari awal terima bermasalah dan harus dibongkar-bongkar mobilnya? Bagaimana dengan standart quality inspection unit tersebut sebelum di kirim ke customer?
Tapi sayangnya harapan saya sirna ketika mobil Suzuki Scross yang saya gunakan untuk pulang kampung dihari pertama libur kerja malah jadi hari yang menjengkelkan karena sepanjang Tol Cipali mobil tersebut audio steer-nya bermasalah. Tidak ada informasi niat baik dari Suzuki terhadap masalah saya. Sungguh mengecewakan produk Suzuki ini.