Saya sangat kecewa dengan pelayanan Telkom. Berikut kronologisnya, tanggal 28 Juli 2017, saya menghubungi Telkom 147 untuk pemasangan Indihome dengan pelaporan in18571776. Instalasi baru dilakukan oleh teknisi Ramdani tanggal 2 Agustus 2017 dengan alasan jaringan penuh dan perlu penambahan jaringan. Pada saat instalasi, Bapak Ramdani menginformasikan bahwa instalasi telah selesai dan tinggal menunggu aktivasi dari kantor pusat.
Tanda aktivasi selesai adalah lampu PON pada modem akan menyala terus (tidak berkedip), maka internet bisa digunakan. Aktivasi dari pusat tidak akan memakan waktu lama. Setelah ditunggu semalaman, lampu PON masih berkedip. Tanggal 3 Agustus 2017, Bapak Ramdani kembali dihubungi via Whats App dan dijawab akan dilaporkan kembali ke kantor pusat tapi tetap tidak membawa hasil.
Tanggal 4 Agustus 2017, kembali WA Bapak Ramdani, tetapi tidak dibalas. Ditelepon tetap dengan jawaban yang sama sudah dilaporkan ke kantor pusat. Saya mulai kehilangan kesabaran, karena sudah dua hari tanpa ada kemajuan. Saya telepon kembali 147 dengan nomor laporan in18713656 hingga empat kali karena tidak ada satupun yang mengubungi saya kembali. Tanggal 5 Agustus 2017, saya sudah kehilangan kesabaran.
Saya kembali menelepon 147 dan berniat memutuskan berhenti langganan Indihome karena tidak ada kejelasan. Kemudian pihak Telkom STO Jagakarsa, Bapak Andri menelepon mengatakan bahwa jaringan penuh. Saya informasikan bahwa modem sudah diinstal oleh Bapak Ramdani. Malah dijawab tidak ada teknisi yang bernama Ramdani. Karena tidak ada kejelasan kembali dari pihak STO Jagakarsa, akhirnya saya telepon Bapak Ramdani.
Setelah dua kali menelepon baru diangkat dan Bapak Ramdani mengatakan ada rekannya yang akan datang. Rekannya Bapak Ramdani memang kemudian datang dan mengecek kembali dan menginformasikan bahwa koneksi ke server tidak ada. Suami saya (karena saya tidak di rumah) menahan teknisi tersebut pulang sebelum masalah selesai. Setelah jam 7 malam, Duty Manager STO Jagakarsa menelepon suami saya bahwa koneksi tidak bisa karena belum dibayar tagihannya. Karena sudah sangat jengkel, suami saya akhirnya menyuruh teknisi itu pulang.
Setelah saya mendapat informasi tersebut dari suami, saya berencana menggunakan Klik BCA untuk membayar tagihan tapi ternyata tidak ada tagihan. Keesokan harinya tanggal 6 Agustus 2017, saya kembali telepon 147, dan dijawab saya tidak ada tunggakan. Saya sangat marah karena ternyata Duty Manager STO Jagakarsa ini mengada-ngada.
Saya ingin memutuskan langganan Indihome tetapi selalu ditahan oleh customer care untuk menunggu teknisi mengabari kembali. Saya tunggu sampai jam 14.00, tetapi tidak ada yang mengubungi saya. Saya menelepon 147 untuk memutuskan langganan Indihome saya, tetap tidak bisa, diminta menunggu konfirmasi teknisi. Akhirnya saya tidak tahan lagi, saya pergi ke STO Jagakarsa dan dijawab satpam jam 14.00 semua teknisi sudah pulang. Saya sangat kecewa dan marah kepada layanan Telkom. Saya harap dengan menulis di surat pembaca ini ada tanggapan dari pihak Telkom segera.
*tayang tanggal 9 Agustus 2017