Pada tanggal 24 Januari sekitar jam 9 malam saya melakukan top up OVO sebesar Rp 500 ribu dan gagal menggunakan debit Mandiri. Saya sudah mencoba 3 kali dan tetap gagal. Setelah saya cek ke rekening Mandiri ternyata saldo saya sudah terpotong sebesar Rp 2 juta.
Saya langsung mengirimkan email malam itu juga dengan nomor tiket #94246. Besoknya tanggal 25 Januari email saya dibalas oleh CS OVO. Mereka meminta informasi tambahan yaitu, capture OVO ID pada aplikasi OVO, 12 digit awal kartu ATM dan capture history transaksi. Semua informasi sudah saya berikan.
Tanggal 28 Januari email dibalas oleh CS dan diminta sabar menunggu. Tanggal 5 Februari saya diminta menginformasikan nomor rekening Mandiri saya dan diminta menunggu kembali. Saya email beberapa kali tanpa respon sama sekali, hingga saat ini tanggal 28 Febuari masih juga tidak ada respon. Mohon tanggung jawab dari OVO.
Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Rakhman saat melakukan transaksi menggunakan OVO. Menanggapi keluhan yang disampaikan, di sini kami hendak menginformasikan bahwa proses penyelesaian sudah dilakukan pada tanggal 1 Maret 2018 serta kami informasikan kepada Bapak Rakhman via email.
Atas nama OVO, kami sekali lagi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Rakhman. Kami pun mengapresiasi masukan dan saran yang diberikan demi meningkatkan kualitas layanan OVO. Kami akan terus meningkatkan kualitas sistem dan pengalaman konsumen untuk memastikan hal ini tidak terulang di kemudian hari.
Jika masih ada pertanyaan atau saran lain yang ingin disampaikan, silakan menghubungi kami melalui telepon 1 500 696 atau melayangkan surat elektronik ke cs@ovo.id. Kami siap membantu dengan senang hati.
Hormat kami,