Saya top up OVO tanggal 7 Desember sebesar 2,4 juta rupiah, tetapi dana tidak masuk. Sampai saat ini (sudah 20 hari), dana belum dikembalikan. Saya top up melalui BCA. Informasi dari Customer Service Ahmad, terjadi gagal transfer karena over limit top up per bulan.
Saya diminta menunggu refund maksimal tujuh hari tanpa melakukan apapun. Tanggal 14 Desember 2018, informasi dari Customer Service Imam Mustofa, diminta untuk mengirimkan email bukti top up via BCA dan menunggu maksimal tujuh hari lagi.
Mengapa saya baru disuruh untuk email bukti top up gagal? Berarti pengaduan saya di atas dihiraukan atau tidak tercatat disistem OVO. Tanggal 15 Desember 2018, melalui email, Ibu Dida Bonastia mengkonfirmasi nomor rekening bank saya dan menjanjikan dana akan cair maksimal tiga hari.
Namun yang terjadi, saya dibuatkan nomor laporan baru kembali ditanggal 26 Desember 2018. Dihitung dari gagal top up, sudah 20 hari uang saya ditahan oleh OVO. Mengapa susah sekali meminta dana sendiri dikembalikan? Apakah dana sebenarnya masih akan atau sudah ditransfer?
Mengapa nomor kasus berubah terus hingga tiga kali? OVO mengetahui gagal top up karena over limit, seharusnya sistem OVO otomatis reject (gagal transfer). Tolong supaya di follow up. Terima kasih
Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Ibu Julianda, pihak OVO telah menghubungi Ibu Julianda untuk menyampaikan permohonan maaf, menjelaskan dan menyelesaikan kendala tersebut. Atas nama OVO, kami sekali lagi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Julianda. Kami pun mengapresiasi masukan dan saran yang diberikan demi meningkatkan kualitas layanan OVO. Kami akan terus meningkatkan kualitas sistem dan pengalaman konsumen untuk memastikan hal ini tidak terulang di kemudian hari. Jika masih ada pertanyaan atau saran lain yang ingin disampaikan, silahkan menghubungi kami melalui telepon 1 500 696 atau melayangkan surat elektronik ke cs@ovo.id. Kami siap membantu dengan senang hati.