Kejadian ini terjadi pada 27 Desember 2018, di ATM drive thruu Jl.Soekarno Hatta, Malang, Jawa Timur. Waktu itu saya mengecek saldo terlebih dahulu di ATM. Tidak seperti biasanya, prosesnya sangat lama, hampir satu menit. Saya sudah menunggu lama, tapi masih juga proses. Akhirnya saya cancel dan kartu ATM saya keluar.
Selanjutnya, saya lakukan tarik tunai sebesar dua juta, dan prosesnya juga lama. Kemudian akhirnya muncul tulisan "Mesin ATM error" pada layar mesin. Akhirnya saya putuskan ke ATM BNI terdekat, yakni di Pom Bensin pertigaan Soekarno Hatta. Saya kaget, waktu saya cek saldo ternyata saldo saya sudah terpotong dua juta.
Lalu saya coba menghubungi call center BNI di 1500046. Saya coba berkali-kali tapi tidak bisa tersambung. Sekitar pukul 00.30 WIB, baru tersambung ke call center . Saya ceritakan semua kronologisnya dan diminta menunggu 14 hari kerja, dan saya mendapat Nomor laporan : 11791 895145.
Pada 3 Januari 2019 saya menelepon call center kembali, dan jawaban dari call center seperti biasa, "mohon ditunggu 14 hari kerja". Mohon tanggapan segera dari pihak Bank BNI. Sebab uang itu seyogyanya akan saya pergunakan untuk keperluan yang mendesak. Jika saya harus menunggu sampai 14 hari, tentu akan sangat merugikan saya. Kejadian-kejadian seperti ini kiranya bisa diantisipasi oleh pihak Bank BNI sebagai Bank plat merah, yang tentunya sesuai dengan nama besarnya akan cepat dan tanggap dalam menangani keluhan para nasabahnya. Terima kasih.
Menanggapi surat Bapak Teguh Murdianto di media online wwwk.kompas.com pada tanggal 3 Januari 2019 dengan judul, "Saldo Terpotong 2 Juta di ATM BNI, Uang Tidak Keluar", BNI telah mencoba menghubungi Bapak Teguh Murdianto ke nomor yang terdaftar untuk mengkonfirmasi penyelesaian permasalahan tersebut namun nomor tidak dapat dihubungi. Sebagai tindak lanjut, BNI telah mengirimkan pesan singkat ke nomor ponsel Bapak Teguh Murdianto untuk menginformasikan hasil penyelesaian permasalahan tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih atas masukan serta kepercayaan Bapak Teguh Murdianto untuk senantiasa tetap menggunakan produk dan layanan BNI.