Pada 13 Mei 2020, saya telepon ke 147 untuk pemutusan layanan Indihome karena kami akan pindah. Dua hari kemudian, saya ditelepon sebanyak dua kali oleh Indihome untuk konfirmasi pemutusan. Kami pun menanyakan terkait prosesnya.
Semua proses sudah kami lakukan saat itu. Namun, awal bulan Juni, saya mendapatkan tagihan full. Saya telepon berkali-kali ke customer service, hanya diminta menunggu karena sedang di-follow up.
Seharusnya tagihan pro rate bukan full charge.
Bahkan, saya juga mengadukan melalui Twitter dan email. Informasi yang saya dapat dari email dan Twitter pada 17 Juni, bahwa tidak pernah ada request pemutusan pada 13 Mei.
Berarti, berkali-kali saya telepon tidak pernah di-update? Saya telepon mengeluarkan biaya.
Pada 18 Juni, saya menghubungi Indihome kembali. Statusnya belum diputuskan, jaringan masih aktif. Saya diminta datang ke Plaza Telkom.
Saya minta solusi dari Indihome. (DND)
Menanggapi surat pembaca dari Ibu Rosyeni perihal keluhan tersebut, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan Telkom yang Ibu rasakan.
Menindaklanjuti permohonan untuk menonaktifkan layanan IndiHome yang diajukan oleh Ibu Rosyeni dikarenakan akan pindah rumah.
Dapat kami sampaikan bahwa tim kami telah melakukan pengecekkan atas permintaan tersebut tetapi ada sedikit gangguan pada system kami. Namun, saat ini kami telah melakukan penonaktifan layanan IndiHome.
Terkait dengan tagihan telah kami lakukan koreksi. Untuk billing Juli 2020 sudah tidak dikenakan tagihan kembali.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kepercayaan Ibu kepada TELKOM kami ucapkan terimakasih.