Pelayanan Admin Baraya Travel Buah Batu Mengecewakan Pelanggan

Saya dari Bandung hendak pergi ke Jakarta pada 27 Agustus 2020 pukul 8.30 menggunakan Baraya Travel. Biasanya, saya pesan dari pool Buah Batu, tapi saya naik di pool Moh Toha karena lebih dekat dengan rumah. Selain itu travel dari Buah Batu pasti transit di pool Moh Toha.

Saya tiba di pool Moh Toha pukul 08.20 pagi. Namun ternyata pool Moh Toha tutup dan tidak beroperasi saat itu. Saya tidak tahu pool tersebut tidak beroperasi karena pademi. Saat tiba di pool Moh Toha, saya mendapat telepon dari admin Baraya Buah Batu untuk konfirmasi keberangkatan.

Saya menjelaskan dengan rinci bagaimana kondisi saat ini. Saya bilang bahwa saya telah berada di pool Moh Toha. Lalu admin memberikan waktu 5 menit untuk saya tiba di pool Buah Batu apabila ingin ikut travel di jam keberangkatan saya.

Saya panik, karena saat itu posisi saya menggunakan Grabcar karena membawa koper dan 1 goodie bag. Tidak cukup waktu 5 menit untuk menuju ke lokasi mengingat daerah Soekarno Hatta terdapat banyak lampu merah.

Akhirnya saya tiba di pool Buah Batu pukul 8.45 atau 15 menit terlambat dari jam keberangkatan saya. Saya datang ke meja admin, bertanya apakah travel masih ada di tempat? Admin menjawab dengan nada ketus dan tidak sopan bahwa travel sudah berangkat. Menjawab tanpa menatap saya sebagai lawan bicara dan sibuk dengan laptopnya.

Ketika saya tanya, apakah saya bisa ikut travel di jam berikutnya? Admin menjawab bisa, travel selanjutnya jam 1, namun tiket yang sebelumnya hangus dan saya harus membeli tiket lagi kalau mau ikut.

Saya informasikan bahwa saya pernah ketinggalan travel tapi saya bisa ikut di jam berikutnya dan tiket saya tidak hangus. Kemudian admin menjawab, tidak bisa karena tiket yang sebelumnya sudah hangus dan saya harus beli lagi seharga Rp 103.000.

Akhirnya, karena saya malas berdebat dan sedang mengejar waktu untuk tiba di Jakarta karena ada perkerjaan yang urgent, saya pergi menuju Primajasa Leuwi Panjang dan langsung berangkat ke Jakarta.

Tiga hari setelah itu yakni 30 Agustus 2020, saya pulang ke Bandung melalui Baraya Travel Sarinah Jakarta. Sebelum keberangkatan, saya menunggu sekitar 15menit sambil berbincang-bincang dengan admin Baraya Travel Sarinah.

Saya bertanya apakah jika ada kasus tertinggal travel bisa ikut ke jam selanjutnya tanpa tiket hangus? Lalu, admin menjawab, bisa selama kursi masih tersedia. Apabila kursi sudah tidak tersedia, diperkenankan untuk ikut ke keberangkatan selanjutnya lagi.

Setelah mendengar penjelasan dari admin Baraya Travel Sarinah, saya bergegas untuk menghubungi layanan keluhan konsumen Baraya Travel. Saya menceritakan kronologi kasus yang terjadi pada 27 Agustus di Baraya Buah Batu.

Saya dilayani dengan baik, keluhan saya didengar dan pihak Baraya Travel meminta maaf atas perlakuan admin Baraya Buah Batu. Namun, sangat disayangkan, pihak Baraya tidak bertanggung jawab untuk memberikan penggantian kerugian berupa refund dari biaya tiket yang sudah saya keluarkan untuk keberangkatan dari Buah Batu menuju Sarinah.

Pihak Baraya hanya menawarkan reschedule atas tiket yang sudah saya pesan. Oleh karena dalam waktu dekat ini, saya belum ada rencana akan pergi ke Jakarta lagi, jadi tiket terhitung hangus, tanpa ada proses refund atau pengembalian dana.

Mohon kedepannya, pelayanan Baraya Travel lebih dimaksimalkan lagi, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kalau bisa, H-1 keberangkatan mohon untuk konfirmasi kepada pelanggan terkait dengan keberangkatan agar tidak terjadi lagi missed komunikasi seperti yang saya alami.

Untuk admin Baraya Travel Buah Batu mohon untuk diedukasi kembali agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Saya sudah kesekian kali menggunakan jasa transportasi Baraya Travel, tapi baru kali ini saya merasa dikecewakan oleh perlakuan admin yang sangat tidak sopan.

Apalagi admin tidak jujur terhadap pelanggan. Itu merupakan hal yang sangat fatal bagi saya selaku pengguna jasa. Saya berharap pihak Baraya Travel dapat lebih baik lagi memberikan pelayanan terhadap setiap pelanggan, agar pelanggan puas dalam menggunakan jasa.

Mengingat motto dari Baraya Travel adalah “Berikanlah Pelayanan yang Terbaik dan Pastikan Pelanggan Merasa Puas.” Seharusnya pelayanannya tidak seperti yang saya dapatkan di Baraya Buah Batu. Terima kasih. (IRA)