Surat Pembaca
Bank BTN KC Tangerang Perintis Kemerdekaan

Pelunasan KPR Rumah yang Dipersulit

Senin, 1 Februari 2021 | 16:46 WIB

Saya kecewa dengan pelayanan Bank BTN KC Tangerang Perintis Kemerdekaan. Saya sudah tiga kali tidak mendapatkan kuota untuk pelunasan KPR rumah. Saat pertama datang sekitar jam 09.00 WIB, satpam menginformasikan pelunasan kuota sudah habis karena masa PSBB. Per harinya hanya dijatah 25 orang.

Di hari kedua, saya datang jam 07.00 WIB namun kuota sudah tidak ada. Saya pun menanyakan ke Customer Service BTN KC Tangerang untuk pelunasan. Diinformasikan bahwa pelunasan dapat dilakukan setiap tanggal 1-15 tiap bulannya kecuali tanggal 7 dan 8.

Hari ini, 01 Februari 2021, saya tiba di BTN KC Tangerang jam 04.30 WIB. Saat itu sudah ada sekitar lima orang yang menunggu di depan pintu gerbang. Alangkah kagetnya ketika saya tanyakan ke satpam mengenai kuota diinfokan sudah tidak bisa daftar alias habis kuota.

Tolong pihak BTN KC Tangerang untuk lebih profesional dalam menangani masalah nasabah. Ketika saya telepon ke call center pun sangat susah. (DND)

Berlin
Cluster Grand Mutiara, Serua, Depok
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
XL Axiata dan AXIS
Klaim Bundling e-SIM AXIS Untuk Samsung Galaxy A55 5G yang Sangat Membingungkan
Permata Bank
Kekecewaan Pada Permata Bank Dalam Melayani Sanggahan Transaksi Nasabah
J&T Cargo
Sudah Dua Puluh Lima Hari, Paket J&T Cargo Belum Juga Sampai
Shopee Indonesia dan JNE
Barang Dinyatakan Hilang, Shopee dan JNE Lepas Tangan
Bank Mandiri cab. Thamrin Jakarta Pusat
Lamanya Mencairkan Dana di Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Sudah Meninggal
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media