Mohon bantuannya agar pihak Tedmond Groups (CV Tangki Air Grand Luxe) dapat segera mengembalikan dana saya.
Pada 28 Juli 2025, saya telah melakukan pembelian dengan pembayaran lunas untuk produk Tedmond Grand TSV 700 sebesar Rp 2.198.744,- melalui toko resmi Tedmond Groups Bekasi di Shopee. Saya telah mengirimkan pesan kepada toko Tedmond Groups Bekasi terkait pembelian yang saya lakukan. Namun, saya hanya menerima balasan otomatis dari pihak toko.
Pada balasan otomatis tersebut, pada poin nomor 2 dijelaskan bahwa akan terjadi 2 kali pengiriman. Pengiriman 1 yaitu pengiriman resi melalui jasa kirim aplikasi dan pengiriman 2 yaitu pengiriman tandon menggunakan truk dari kurir Tedmond Groups.
Pada 29 Juli 2025, dilakukan pengiriman resi, dan amplop tersebut tiba di alamat rumah saya pada 31 Juli 2025. Namun, amplop yang seharusnya berisi dokumen resi tersebut ternyata kosong, karena di dalamnya hanya terdapat kertas bukti pengiriman yang sama persis dengan kertas yang ditempel di bagian luar amplop bukan resi pengiriman tandon.
Dtatus pengiriman telah tercatat tiba pada 31 Juli 2025, maka secara otomatis status pesanan di Shopee berubah menjadi selesai pada 2 Agustus 2025. Dengan status pesanan yang telah dinyatakan selesai, konsumen tidak lagi dapat mengajukan klaim melalui Shopee apabila terjadi permasalahan pada produk. Padahal, pengiriman produk tandon baru dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2025.
Setelah tanggal 2 Agustus 2025, ketika status pesanan telah dinyatakan selesai, saya mengalami kesulitan untuk menanyakan status pengiriman produk tandon sebenarnya kepada pihak toko Tedmond Groups Bekasi melalui fitur chat Shopee.
Setiap kali saya menanyakan status pengiriman tandon, saya selalu menerima balasan otomatis dari pihak toko yang menyatakan bahwa “pesanan telah terkirim”, meskipun sebenarnya yang terkirim hanyalah amplop kosong.
Akhirnya saya memperoleh informasi bahwa pengiriman tandon baru akan dilakukan apabila terdapat konsumen lain dengan rute yang searah dengan alamat rumah saya. Pada 4 Agustus 2025, saya mendapat kabar pada pagi hari bahwa tandon saya akan dikirim pada hari tersebut.
Namun, pada siang harinya saya kembali mendapat informasi bahwa pengiriman tersebut dibatalkan karena mobil kurir mengalami ban pecah. Setelah kabar pengiriman dibatalkan tersebut, saya tidak mendapatkan kepastian kapan tandon saya akan dikirim lagi.
Pada sore harinya saya kembali mendapat informasi bahwa tandon saya sedang dalam proses pengiriman. Ketika tandon tiba di rumah pada 4 Agustus 2025, saya segera melakukan pengecekan terhadap kondisinya.
Ternyata tandon yang dikirimkan kepada saya bukan dalam kondisi baru, karena terdapat banyak bercak, penyok, serta karat pada body tandon. Melihat kondisi tersebut, saya menolak untuk menerima tandon dan meminta kurir agar membawa kembali tandon tersebut.
Sebelum meminta kurir untuk membawa kembali tandon tersebut, saya terlebih dahulu mencoba menghubungi CSO Tedmond Groups Bekasi yang sebelumnya menghubungi saya terkait pengiriman. Namun, panggilan telepon saya ditolak. Sebaliknya, ketika saya melakukan panggilan dari nomor kurir diterima.
Akhirnya, saya dapat berbicara dengan CSO melalui handphone milik kurir. Dalam percakapan tersebut, saya menyampaikan bahwa saya menolak menerima tandon dan meminta agar kurir membawa kembali tandon tersebut. Saat itu, saya baru mengetahui bahwa CSO yang dihubungi oleh kurir dan CSO yang sebelumnya menghubungi saya ternyata adalah orang yang sama yaitu CSO Pertama.
Awalnya, saya mengirim chat dengan maksud memohon bantuan untuk mengurus permasalahan ini. Namun, setelah saya mengetahui bahwa CSO yang sebelumnya menghubungi saya dan CSO yang dihubungi kurir ternyata adalah orang yang sama, saya kemudian mengirim chat komplain.
Menimbang buruknya pelayanan dari CSO tersebut serta kualitas produk yang dikirimkan kepada saya, saya kemudian mengirim pesan kepada beliau bahwa toren sudah dibawa kembali oleh kurir. "Mohon agar dana saya segera dikembalikan saja, Mba. Saya kecewa dengan kualitas produk, lamanya proses pengiriman, serta komunikasi dari pihak CS yang tidak berjalan dengan baik".
Keesokan harinya tanggal 5 Agustus 2025, saya dihubungi oleh CSO Tedmond Groups yang lain, yaitu CSO Kedua. Dari percakapan tersebut, saya mengetahui bahwa CSO tersebut tidak mengetahui sama sekali mengenai kejadian yang saya alami pada hari sebelumnya, karena ternyata tidak ada laporan dari CSO Pertama. Akibatnya, CSO tersebut mengira bahwa saya sudah menerima tandon dan bahwa seluruh proses berjalan lancar.
Dari kejadian tersebut, terlihat jelas bahwa tidak adanya komunikasi yang terintegrasi antara setiap CSO. Hal ini semakin memantapkan keputusan saya untuk mengajukan refund, karena alasan utama saya membeli tandon Tedmond adalah adanya klaim garansi 12 tahun. Namun, bagaimana mungkin garansi tersebut dapat dijamin jika kualitas pelayanan CSO saja sudah tidak bagus?
Pada 8 Agustus 2025, saya dihubungi oleh perwakilan Tedmond Groups Bekasi yang kemudian menemui saya di kantor. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan yang terjadi serta menjelaskan bahwa produk tandon yang dikirim ke rumah saya sebelumnya memang merupakan produk reject yang seharusnya tidak dikirimkan kepada konsumen.
Saya menerima permohonan maaf tersebut dan menegaskan bahwa saya tetap mengajukan refund. Pada 9 Agustus 2025, saya memperoleh salinan Berita Acara (BA) pelaporan pengajuan refund dari CSO.
Namun, saya menyatakan tidak setuju dengan isi BA tersebut karena terdapat informasi yang tidak benar. Di dalam BA tertulis pernyataan bahwa tim Pabrik Bekasi kemudian melakukan pengiriman ulang dengan produk baru. Namun, konsumen tetap menolak menerima barang dan menunjukkan ketidakpuasan adalah tidak benar.
Hal ini saya sampaikan karena Tim Pabrik Bekasi tidak pernah melakukan pengiriman ulang, dibuktikan dengan tidak adanya bukti pengiriman kurir maupun foto, serta saya pun tidak pernah menyetujui adanya pengiriman ulang. Namun demikian, saya juga menegaskan bahwa apabila dengan adanya BA tersebut proses refund saya dapat segera diproses dan dicairkan, maka saya bersedia untuk menyetujuinya.
Setelah tanggal 9 Agustus 2025, hampir setiap hari saya menghubungi CSO Kedua untuk menanyakan perkembangan laporan refund saya. Namun, jawaban yang selalu saya terima hanyalah, “sedang proses.” Kemudian, secara tiba-tiba pada tanggal 18 Agustus 2025, saya menerima pesan dari CSO tersebut yang menyatakan bahwa “solusi yang bisa diberikan adalah refund dengan potongan biaya ongkir sebesar Rp 300.000, atau tandon tetap kami kirimkan yang baru.”
Pada hari yang sama, saya langsung menghubungi dan menulis surat keberatan yang saya tujukan kepada Bapak Raymond Ferry So, selaku Executive Director Tedmond Group. Dalam surat tersebut saya menegaskan bahwa saya sudah bersedia apabila dana saya dipotong biaya administrasi dari Shopee di mana hal ini sudah merugikan saya karena dari total pembayaran sebesar Rp 2.198.744, dana yang akan dikembalikan kepada saya menurut laporan BA refund hanyalah sebesar Rp 2.174.550.
Namun, saya tidak bersedia apabila refund saya kembali dipotong dengan alasan ongkos kirim sebesar Rp 300.000. Pemotongan ongkir yang tiba-tiba membuat saya sangat kecewa karena tidak pernah ada pengiriman ulang dengan produk baru.
Saya langsung mengajukan refund pada 4 Agustus 2025 karena saya tidak bersedia menerima produk reject dan pengiriman ulang produk baru. Jadi, tidak ada konfirmasi pengiriman ulang dan tidak ada bukti barang dikirim ulang pada saya. Jika di dalam BA sudah disetujui dana yang akan dikembalikan ke saya sebesar Rp.2.174.550,-
Mohon agar pihak Tedmond Groups tidak mengingkari Berita Acara (BA) yang telah dibuat oleh perusahaan sendiri. Saya sudah bersedia menanggung potongan biaya administrasi dari Shopee, dan dalam hal ini saya jelas sudah mengalami kerugian, apalagi dana saya telah tertahan sejak tanggal 4 Agustus 2025 hingga hari ini belum juga dikembalikan.
Salah satu alasan saya memilih produk Tandon Tedmond adalah karena adanya label halal, yang menjadi keunggulan dan membedakannya sebagai satu-satunya tandon dengan sertifikasi halal. Namun, pengalaman saya justru sangat mengecewakan.
Sejak pembelian pada tanggal 28 Juli 2025, saya menerima produk reject pada tanggal 4 Agustus 2025, kemudian pada tanggal 23 Agustus 2025 saya bahkan sudah menyatakan bersedia dipotong ongkos kirim. Akan tetapi hingga tanggal 4 September 2025, saya masih belum menerima refund tersebut.
Mohon bantuannya agar pihak Tedmond Groups segera menindaklanjuti dan mengembalikan dana saya. (IST)