Transfer Antar Bank di BJB Mobile, Saldo Terpotong Namun Dana Tidak Masuk ke Rekening Penerima

Saya adalah seorang nasabah Bank BJB yang cukup aktif melakukan transaksi perbankan melalui aplikasi BJB Mobile.

Pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 09.49 WIB, saya melakukan transaksi transfer antar bank dari Bank BJB ke Bank BRI sejumlah Rp3.000.000 melalui aplikasi BJB mobile.

Resi yang muncul di aplikasi menyatakan transaksi dalam proses, dan saldo saya terpotong sejumlah nilai transfer.

Saya menganggap transaksi sudah berhasil. Namun beberapa waktu kemudian, pihak yang ditransfer menyatakan bahwa saldo belum juga masuk.

Saya sudah menghubungi call center dan customer service Bank BJB cabang Baros Pondok Mas. Namun, jawaban dari Bank BJB saya anggap kurang memuaskan.

Bukan menyelesaikan masalah dengan menemukan penyebab gagal transfer dan segera menemukan solusi. Pihak Bank BJB malah membingungkan nasabah dengan keterangan-keterangan yang ambigu.

Intinya menyuruh saya sebagai nasabah untuk menunggu "diproses" selama 14 hari kerja.

Saya anggap hal ini sangat merugikan nasabah, karena situasi gagal transfer ini bukan kesalahan nasabah, melainkan kesalahan sistem bank yang tidak berjalan dengan baik.

Pihak bank nampak kurang berempati kepada kerugian yang sudah ditanggung nasabahnya.

Dapat dibayangkan apabila masalah ini menyangkut hal-hal yang serius dan urgent, seperti pembayaran rumah sakit, tempat tinggal, kendaraan, pendidikan, pajak, atau transfer dana untuk urusan darurat lainnya yang sifatnya mendesak dan harus dibayar atau dilunasi saat itu juga.

Nasabah sudah mempercayakan dananya pada pihak bank, serta membayar kewajiban potongan biaya bulanan kepada pihak bank sebagai imbal balik jasa layanan yang prima.

Pada zaman yang serba "realtime", terinterkoneksi, dan terintegrasi seperti sekarang seharusnya permasalahan di atas dapat ditangani dengan cepat, responsif serta tidak membingungkan dan merugikan nasabah.

Mohon agar pihak bank terkait dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan tepat, karena menyangkut dana nasabah yang sampai sekarang belum jelas nasib dan rimbanya.

Hal ini tentunya dapat menjaga kredibilitas bank di mata nasabah. Terima kasih. (IRA)