Jalan Raya Kali CBL Rusak Parah, Warga Resah

Kabupaten Bekasi merupakan tempat saya tinggal sejak lahir. Berbagai perubahan sudah banyak terjadi, sejak beberapa tahun lalu sampai tahun ini.

Banyak infrastruktur baru yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memudahkan dan bermanfaat bagi warga.

Akan tetapi, ada pula infrastruktur yang sudah tidak layak dan belum dibenahi, hingga akhirnya meresahkan masyarakat. Infrastruktur tersebut adalah jalan raya.

Salah satu jalan raya yang sudah mengalami kerusakan parah di Kabupaten Bekasi adalah Jalan Raya Kali CBL.

Jalan ini merupakan jalan yang ramai dilewati oleh masyarakat karena menjadi akses alternatif menuju beberapa daerah, mulai dari Tambelang, Gabus, Kota Bekasi, bahkan sampai ke Jakarta Utara.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Jalan Raya Kali CBL merupakan akses yang cukup penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah sudah seharusnya menaruh perhatian yang besar terhadap perbaikan jalan raya ini.

Sudah sejak 2019 warga mengeluhkan rusaknya jalan raya di daerah Cibitung, Kabupaten Bekasi. Akan tetapi, jalan tersebut masih rusak parah dan belum diperbaiki oleh pemerintah sampai hari ini.

Kerusakan Jalan Raya Kali CBL bisa terlihat dari banyaknya lubang-lubang besar yang berbatu. Saat hujan, lubang-lubang tersebut akan ditutupi oleh genangan air sehingga membahayakan para pengendara sepeda motor yang melintas.

Oleh karenanya, jalan raya ini sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan, terlebih bagi pengendara sepeda motor. Tak hanya itu, kerusakan jalan yang melebar dan semakin parah juga meresahkan para pengendara mobil.

Banyak pengendara mobil yang juga menjadikan jalan tersebut sebagai akses mereka untuk berpergian hampir setiap hari. Sudah bisa dipastikan, kerusakan jalan ini sangat berpotensi untuk merusak mobil masyarakat yang melintas.

Keresahan lain yang dirasakan masyarakat terhadap Jalan Raya Kali CBL ini adalah penerangan yang minim pada saat malam hari.

Tak hanya berpotensi menyebabkan kecelakaan di siang hari, jalan yang rusak dengan penerangan yang minim ini juga sangat berpotensi menimbulkan tindak kejahatan seperti pembegalan.

Menurut saya, pemerintah Kabupaten Bekasi tidak mungkin belum mengetahui masalah kerusakan Jalan Raya Kali CBL. Saya juga yakin pemerintah tidak ingin melihat adanya korban kecelakaan dan tindak kejahatan di jalan ini.

Oleh karena itu, besar harapan saya, mewakili masyarakat yang sering melintas di Jalan Raya Kali CBL, untuk pemerintah bisa memberikan perhatian dan penanganan yang terbaik secepatnya.

Pemerintah bisa mulai dengan memperbaiki jalan tersebut sedikit demi sedikit, serta memberikan alat penerangan di malam hari.

Akan sangat baik apabila jalan yang menjadi akses penting bagi masyarakat ini dapat pulih kembali dalam keadaan yang baik dan tidak lagi merugikan masyarakat yang melintas.

Semoga surat ini dapat menjadi pengingat bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi, dan memberikan manfaat bagi para pengguna Jalan Raya Kali CBL. (IRA)