Traffic light atau sering disebut sebagai lampu lalu lintas merupakan suatu lampu yang diletakan di persimpangan jalan serta memiliki fungsi untuk mengatur kelancaran lalu lintas.
Dengan memberikan kesempatan bagi pengguna jalanan dari masing-masing arah mereka untuk berjalan secara bergantian.
Lampu lalu lintas di kota-kota besar biasanya sudah dilengkapi dengan CCTV maupun speaker untuk memberikan pengumuman kepada para pelanggar aturan yang ada.
Garut merupakan kota kecil dengan penduduk yang cukup padat.
Oleh karena itu, sering terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan. Terutama di perempatan lampu lalu lintas di Simpangan Maktal, Garut.
Perempatan ini menuju ke arah yang berbeda seperti, ke arah Pembangunan, Cimanuk, Papandayan, dan Cikajang.
Lampu lalu lintas ini tergolong ke dalam lampu lalu lintas pada umumnya. Sayangnya tidak dilengkapi CCTV seperti di kota-kota besar lainnya.
Lampu lalu lintas Maktal ini salah satu lampu lalu lintas yang umurnya paling tua diantara yang lainnya. Mengakibatkan sering terjadinya error dalam hitungan waktu lampu lalu lintas tersebut.
Masalah yang sering terjadi di perempatan Maktal ini adalah banyaknya pengendara baik roda dua maupun roda empat yang menerobos lampu lalu lintas.
Kita pun tidak mengetahui para pengendara yang menerobos tersebut benar-benar dalam kondisi mendesak atau hanya sekedar ketakuan mereka untuk terjebak dalam lampu yang terdiri dari tiga warna itu dan mereka merasa akan terlambat bila terjebak di sana.
Mungkin memang di kota-kota besar mereka memiliki lampu lalu lintas yang cukup lama, tetapi di kota Garut ini tergolong hitungannya sebentar.
Mengapa masih banyak pengendara yang menerobos dan tidak sabar?
Kemacetan di perempatan Maktal ini sering terjadi di waktu-waktu tertentu, seperti jam pulang kantor, libur hari besar, dan weekend.
Kemacetan ini terjadi disebabkan oleh pengendara yang melanggar maupun tidak sabar menunggu lampu tersebut berubah menjadi hijau.
Mengakibatkan kondisi macet parah kendaraan di tengah-tengah perempatan karena semuanya menginginkan saling mendahului.
Contoh yang sering terjadi ketika lampu kuning menuju ke lampu merah para pengendara bukan semakin hati-hati untuk berhenti, tetapi melaju dengan mempercepat kendaraannya.
Selain itu, banyaknya angkutan umum yang mencari penumpang ketika lampu menunjukan warna hijau dan menyebabkan tersendatnya laju kendaraan di belakangnya.
Hal yang sering terjadi yaitu para pengendara yang tidak sabar menunggu lampu berubah menjadi hijau.
Apabila hitungan mundur tersisa 3 detik, maka para pengendara akan mulai melaju terlebih dahulu tanpa menunggu lampu berubah hijau.
Melihat banyaknya pengendara yang melaju menyebabkan yang lainnya menjadi tidak sabar dan mendesak kendaraan di depan dengan menyalakan klakson yang cukup mengganggu telinga.
Saya berharap ketika lampu lintas para pengendara bisa tertib mengikuti aturan yang ada serta bisa lebih bersabar lagi untuk menunggu lampu berubah menjadi hijau.
Apabila semakin banyak pengendara yang tidak sabar dan menerobos, maka akan menyebabkan terjadinya tabrakan dari arah berlawanan yang masih menunjukan lampu hijau.
Pada akhirnya kemacetan tidak akan berakhir. (DND)