Surat Pembaca
Pemerintah Kab. Garut

Laporan Atas Pencemaran Air Sungai Belum Ditanggapi

Minggu, 11 April 2021 | 21:24 WIB

Kawasan Sukaregang merupakan salah satu daerah di Kabupaten Garut mayoritas pengrajin dibidang industri penyamakan kulit.

Namun, bagaimana kisah dibalik industri kulit ini yang mencatat kisah miris, hingga keberadaannya dituding sebagai pencemaran sungai-sungai di Kabupaten Garut?

Sebagai warga yang tinggal di dekat lingkungan Kecamatan Sukaregang, saya merasa prihatin atas keadaan Sungai Cigulampeng yang mencemari tiga sungai kecil yakni, Sungai Ciwalen, Sungai Cikaengan dan Sungai Cikendi.

Hitam pekat mewarnai air sepanjang aliran sungai.

Air seolah tak bergerak dan begitu pekat. Bau busuk yang menyeruak membuat warga hidup dalam isak nafas yang sesak.

Hal tersebut menjadi kekhawatiran besar akan kesehatan masyarakat.

Hampir selama 40 tahun masyarakat Sukaregang seperti dikurung dalam sangkar penyakit dan pemerintah bungkam tak kunjung bersua.

Kesalnya tuntutan warga yang terus menerus menyuarakan suara kepada pengusaha industri kulit untuk tidak membuang limbah ke sungai pun tidak digubris.

Kondisi kian membahayakan karena 5 warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciwalen menjadi korban penyakit akibat limbah yang tercemar.

Akhirnya kemarahan warga berujung kisruh. Warga menggelar unjuk rasa dengan memblokade dan menumpahkan air limbah sungai di badan Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Kantor Dinas Koperasi UMKM Garut.

Melalui surat ini, saya mengetuk hati, merasakan bagaimana nistanya masyarakat Sukaregang karena sungai yang tercemar.

Kebersihan air memang menjadi tanggung jawab bersama.

Namun, melihat sungai telah dicemari, itu menjadi bagian yang harus dipertanggungjawabkan pihak yang membuang limbah tersebut.

Saya berharap khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Garut yang saya hormati, mohon secepatnya menindak tegas pihak yang terkait akan pencemaran limbah.

Sehingga kita bisa menormalisasikan kembali aliran sungai yang sudah tercemar.

Jangan biarkan warga menjadi korban atas mewahnya para pengusaha industri kulit yang semata-mata agar industrinya maju. Kesehatan dan keselamatan warga adalah poin utama dari segala bentuk alasan.

Air sungai yang bersih adalah dambaan setiap masyarakat. Air sungai seharusnya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat dan tidak menimbulkan bencana.

Sepertinya, Garut yang dahulu dikenal sebagai julukan kota terbersih se-Indonesia rasanya hanya akan menjadi sebuah hal yang harus dipertanyakan. (DND)

Hasna K
Perum Jati Putra Blok P No. 7, RT02/RW06, Desa Cibunar, Kec. Tarogong Kidu
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
JNE
Sudah lebih Dari Sebulan, Pengiriman Paket Via JNE Belum Sampai ke Tempat Tujuan
Transvision
Permohonan Pemindahan Antena Tak Ditanggapi, Layanan Transvision Terhenti
PT PLAZA AUTO PRIMA
Sudah Lebih dari 3 Bulan Proses Pengembalian Booking Fee belum Juga Selesai
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. PLN, dan PT. Indonesia Comnets Plus
Kecewa Membeli Token Listrik Melalui Aplikasi PLN Mobile dan BRImo
Dealer MG Kebon Jeruk
Menunggu STNK MG4 EV yang Tidak Jelas
Tanggapan Lain
Lihat Semua
CIMB Niaga
Proses Sanggahan Transaksi Qris CIMB Niaga Tidak Kunjung Selesai
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life