Kecewa Terhadap Promo Kartu Kredit BNI Gold

Beberapa minggu lalu, saya dihubungi oleh telemarketer BNI dan menginformasikan akan menerbitkan kartu kredit untuk saya, hal tersebut dikarenakan saya sudah lama menjadi nasabah BNI.

Selanjutnya, telemarketer BNI meminta informasi data-data saya dan juga menanyakan data kartu tambahan untuk istri dan keluarga yang lain.

Karena sebelumnya beberapa kali saya sudah apply kartu kredit BNI namun tidak ada kelanjutan, sayapun menolak dengan halus.

Namun, sang telemarketer meyakinkan bahwa kartu kredit ini diberikan secara cuma-cuma oleh BNI. Nanti aktivasinyapun mudah, cukup dengan online saja tanpa perlu daftar dan lain sebagainya.

Beberapa waktu setelahnya, tepatnya pada 7 April 2021 saya dihubungi seseorang bernama Bapak Asep dari BNI, beliau meminta saya mengirimkan scan copy KTP dan NPWP melalui Whatsapp untuk aktivasi kartu kredit saya.

Karena sedang di luar kota, saya meminta istri mengirimkan kartu kredit yang sudah dikirimkan ke alamat rumah, untuk dikirim ke lokasi dimana saya bekerja.

Ternyata pihak BNI mengirimkan 3 kartu yakni BNI Gold, BNI Pertamina Gold dan BNI Telkomsel Gold.

Bersama dengan kartu itu, ada juga lembar cara melakukan aktivasi kartu kredit dan mendapatkan PIN untuk transaksi kartu.

Saya melakukan aktivasi namun gagal, kemudian saya mengubungi Bapak Asep dan mengirimkan dokumen yang minta, yaitu scan copy KTP dan NPWP.

Bapak Asep juga menyampaikan bahwa dokumen yang dikirimkan sudah cukup, tidak perlu ada tambahan dokumen lain.

Setelah itu, saya mencoba SMS request PIN dan akhirnya mendapat PIN kartu kredit tersebut.

Karena menganggap kartu kredit sudah aktif, saya mencoba melakukan transaksi di sebuah gerai makanan tetapi gagal.

Pada 19 April 2021, saya menghubungi call centre BNI dan diminta untuk mengirimkan email ke telesales@bni.co.id kemudian cc ke callcentre@bni.co.id.

Jawaban dari email tersebut mengejutkan, saya diminta mengirimkan permohonan kartu kredit bersama dokumen lain berikut slip gaji ke alamat BNI Jakarta untuk dilakukan aktivasi.

Sayapun menghubungi CS BNI dan menanyakan, kenapa dokumen-dokumen tersebut baru diminta sekarang, kenapa tidak dari awal saja memberikan persyaratan tersebut, sehingga bisa saya siapkan dari jauh-jauh  hari.

Kemudian, kenapa mengirim kartu kredit kepada saya sampai 3 kartu, jika hasilnya seperti ini.

Setelah lama berbicara dengan CS BNI, dimana dijawab dengan "maaf pak, prosedurnya memang begini" sayapun tetap diminta mengambil formulir kartu kredit ke Cabang BNI terdekat.

Dimana cabang tersebut jaraknya 35 KM dari lokasi saya sekarang dan mengirimkan dengan tanda tangan basah.

Namun setelah saya komplain, CS BNI meminta saya mengirimka via email ke telesales@bni.co.id tanpa harus mengirimkan fisik dokumen.

Kritik saya terhadap BNI adalah :

1. Apabila memberikan promo program, mohon informasikan semuanya di awal jangan membirkan informasi separuh-separuh.

Sebenarnya, dari awal saya tidak tertarik dengan program ini, namun karena dijanjikan mudah dan hanya tinggal aktivasi via call ke 154006, tanpa harus ke Bank dan mengirimkan dokumen fisik lagi.

2. Seandainya memang harus dikirimkan dokumen fisik, mengapa harus meminta bapak Asep menghubungi saya dan meminta dokumen-dokumen tersebut ?

3. Mengapa CS BNI meminta saya mengirimkan secara online dan tidak meminta mengirimkan secara fisik kalau akhirnya dibalas begini ?

Bahkan, untuk formulir saja awalnya saya diminta mengambil ke kantor cabang BNI terdekat, dimana posisi cabang terdekat dengan saya sekitar 30 KM, dimana setelah saya desak CS BNI memberikan link untuk download formulir Pdf.

4. Mengapa syarat slip gaji diminta belakangan, sedangkan kartu kredit sudah terbit bahkan sudah diterima dan limit kartu tersebut sudah ada ?

Saya kerja di perusahaan multinasional dan slip gaji saya sendiri berupa online saja tanpa ada print out atau dokumen fisik.

5. Seandainya syarat yang diminta sebanyak ini dan diinformasikan di awal, tentu saja saya akan berpikir dua kali untuk mengikuti program ini.

Ternyata janji dari telemarketer BNI diawal tidak terbukti, malah seperti pengajuan kartu kredit biasa, dimana sebelumnya saya sudah beberapa kali mengajukan dan tidak ada kabar tindak lanjut dari BNI.

Mohon BNI untuk memperbaiki lagi komitmen terhadap kepuasan pelanggan, apabila BNI tidak dapat memenuhi janjinya seperti awal saat menawarkan promo ini, lebih baik saya batal saja membuat kartu kredit di BNI dan memilih Bank lain.

Bahkan ada Bank lain yang pelayanan lebih maju dan tidak perlu menggunakan tanda tangan basah ataupun formulir yang harus diambil di Bank.

Mohon perhatiannya dari pihak BNI, mengingat saya sudah lama menjadi nasabah BNI dan saat ini saya merasa dikecewakan.

Terima kasih. (SUC)