Saya merupakan salah satu Debitur KPR CIMB Niaga dan pemegang kartu kreditnya juga.

Saya ingin membagikan pengalaman atas pelayanan salah satu Bank terbesar ini.

Berawal dari permohonan cuti angsuran KPR tahun lalu karena masa pandemi.

Selama proses permohonanan cuti angsuran tersebut, sisa dana tabungan di rekening saya didebet habis hingga saldonya nihil, sampai ada persetujuan dari cuti angsuran yang diajukan.

Singkatnya, permohonan cuti angsuran saya dikabulkan dan pada Desember 2020 dan saat ini sudah mulai pembayaran angsuran normal kembali.

Anehnya saat pembayaran pertama setelah cuti angsuran, dana yang dipotong dari rekening saya sebesar nilai kredit dalam perjanjian awal berikut kenaikan yang sudah saya setujui dalam proposal permohonan cuti angsuran.

Kemudian, saya tanyakan mengenai pemotongan dana tabungan saat proses cuti angsuran mengapa tidak mengurangi angsuran pertama ?

Namun, sampai hari ini tidak ada jawaban yang jelas kepada saya padahal pelaporan dari Januari 2021.

Pengalaman kedua yang lebih mengecewakan lagi, saat pembayaran kartu kredit saya pada Maret 2021.

Dimana ada keterlambatan 10 hari dari jatuh tempo yang ditentukan, biaya bunga yang dibebankan sangat tidak masuk akal.

Setelah menerima billing statement tagihan baru saya berusaha menelpon call center CIMB Niaga pada April 2021, untuk meminta informasi prihal perhitungan atas biaya bunga tersebut dihitung dengan formula seperti apa.

Jawaban dari Call Center akan mengirimkan jawaban melalui email dalam 2 hari kerja dari waktu pelaporan.

Tetapi, sampai saat ini tidak ada email ataupun telepon mengenai penjelasan dari pihak CIMB.

Saat saya follow up melalui Whatsapp Call Centre dengan menyebutkan nomor pelaporan, jawaban klasik yang saya terima bahawa "Nomor pelaporan xxxxx saat ini masih dalam proses dan akan kami bantu follow up mohon kesediaanya menunggu"

Beginikah pelayanan Bank sebesar CIMB Niaga yang hanya memberikan jawaban tunggu dan sabar tanpa memberikan informasi yang jelas ?

Terima kasih. (SUC)