Pada 22 Juni 2021, saya mengambil uang ke ATM BRI berlokasi di Handil Bakti.
Kartu ATM atas nama Istri saya bernama Sanawiah, disana terdapat dua mesin ATM letaknya diluar Kantor BRI dan yang satunya di dalam kantor BRI.
Karena mesin ATM diluar sedang antre sedangkan yang di dalam kosong, maka saya langsung menggunakan mesin ATM yang di dalam.
Saya melakukan penarikan 4 kali, penarikan pertama dan kedua sejumlah Rp 1.000.000 lancar.
Namun, penarikan yang ketiga saya pilih pengambilan Rp 1.500.000 tetapi uang tidak keluar.
Lalu transaksi yang ke empat saya coba pilih Rp 750.000 namun juga tidak keluar.
Saya berpikir bahwa mungkin tidak akan didebet saldonya mengingat tidak ada struk kertas yang keluar, mungkin mesin ATM tersebut sedang gangguan.
Saya keluar ikut antrian di mesin ATM yang di luar, selang beberapa menit satpam BRI menawarkan bahwa ATM yang di dalam kosong lalu saya pun masuk kembali.
Saya menyampaikan juga bahwa tadi saya tarik tunai di mesin ATM ini namun penarikan yang ketiga dan keempat uangnya tidak keluar.
Kemudian, satpam tersebut membimbing saya transakisi, saya kembali memasukkan kartu ATM lalu diminta cek saldo tertera Rp. 2.600.000.
Selanjutnya, saya melakukan penarikan dan saya pilih Rp 1.500.000, saat itu uangnya keluar dan lancar.
Sayapun berterimakasih kepada Satpam BRI tersebut lalu saya pulang.
Namun, Istri saya kaget karena sisa saldo tinggal Rp 1.100.000 dimana seharusnya Rp 2.600.000.
Siang itu juga kami kembali ke BRI Handil Bakti untuk melakukan cetak buku rekening.
Alangkah kagetnya, penarikan yang ke tiga sejumlah Rp 1.500.000 didebet, padahal uangnya tidak keluar sedangkan pengambilan keempat Rp 750.000 tidak didebet.
Kami mengadu ke Customer Service lalu kami diberi penjelasan bahwa pengaduan kami diterima dengan nomor 35527800 dengan deskripsi “nasabah BRI gagal Tarik tunai dan terdebet di ATM BRI” .
Pada 23 Juni 2021, kami menghubungi Call Center BRI No. 14017 menanyakan apakah pengaduan nomor 35527800 sudah masuk.
Diinformasikan oleh pihak BRI bahwa laporan tersebut sudah masuk dan akan diproses secepatnya.
Pada 23 Juni 2021 pukul 15:46, masuk SMS BRI-NOTIF yang isinya “ Yth. Nasabah BRI kami informasikan pengaduan Bpk/Ibu no. 35527800, berdasarkan penelitian kami, transaksi tsb normal atau sukses.Terimakasih.”
Sayangnya SMS tersebut baru kami baca pada 2 Juli 2021, saat itu juga kami langsung ke Custemer Service BRI Handil Bakti lagi dan kami sampaikan isi SMS BRI-NOTIF.
Kami tanyakan dasar transaksi normal atau sukses itu apa lalu Kami minta rekaman CCTV, bukankah harusnya bank sekelas BRI memiliki rekaman CCTV.
Sangat mengherankan mengapa uang tidak keluar malah didebet dan dianggap transaksi normal.
Bisakah nasabah yang mengadu melihat rekaman CCTV tersebut ?
Kemudian CS memberikan BRICare Trouble Ticket Report dengan Trouble Ticket ID : TTB000035527800, CS memberi penjelasan akan diperiksa ulang dan di proses secepatnya.
Namun, hingga Rabu 7 Juli 2021 masih belum ada kejelasan atas kejadian ini. Semoga hal ini menjadi perhatian pihak BRI.
Terima kasih.(SUC)