Pada 22 April 2021, tepatnya dua minggu setelah mobil serah terima dengan merek Kia Sonet type Dynamic, tiba-tiba kaca depan saya mengalami keretakan di bagian ujung kiri dekat kap mesin.
Saya pun langsung menghubungi sales KIA Siloam Bandung. Satu minggu kemudian aki tiba-tiba tekor atau mati.
Kondisi saat itu menjelang Hari Raya sehingga saya harus mengganti aki dengan merogoh kocek saya sendiri.
Beberapa minggu kemudian, akhirnya tim investigasi dari KIA pusat datang dan memeriksa apa yang sebenarnya terjadi pada kaca depan.
Diperoleh hasil yang kedengarannya kurang masuk akal yaitu ada benturan dari benda kecil yang hanya dapat dilihat menggunakan kaca pembesaran atau mikroskop. Hal ini menyebabkan garansi dari KIA pusat tidak bisa diklaim.
Meski kecewa dengan penjelasan yang kurang masuk logika, saya tetap berbesar hati menerima keputusan dari KIA Indonesia. Proses pun berlanjut.
Akhirnya, saya mencoba klaim via asuransi dengan waktu 2 minggu karena harus menunggu STNK asli keluar.
Setelah persyaratan masuk dan akhirnya bisa diproses, maka dipesan sparepart kaca depan mobil dari KIA Siloam Bandung ke pusatnya di Jakarta.
Yang membuat saya kembali kecewa bahwasannya sampai dengan saat saya menulis surat pembaca ini di detik.com belum ada kabar kejelasan tentang sparepart tersebut.
Saya sudah tanyakan via medsos dan email pelanggan.
Saya berharap adanya feedback yang lebih serius dari KIA Indonesia tentang part kaca depan yang saya pesan setelah saya menulis surat pembaca ini.
Apakah seperti ini komitmen KIA Indonesia terhadap konsumen Indonesia? Saya sangat kecewa terhadap kinerja after sales dari Indomobil KIA Indonesia yang menjanjikan 7 tahun warranty. (DND)