Pada 20 Desember 2021, saya membeli iPhone 13 Pro Max kapasitas 128GB di Erafone Plaju, Palembang. Setelah melakukan pembayaran, selanjutnya dilakukan pengecekan awal unit tersebut.

Saya agak curiga saat segel dibuka dan dicek ternyata unit dalam kondisi baterai nol persen. Di mana hal ini jarang sekali terjadi, biasanya untuk HP jenis baru pasti masih tersisa daya baterai.

Akan tetapi dengan tetap berprasangka baik, unit tersebut saya terima dan saya bawa pulang ke rumah.

Jarak waktu 1 (satu) minggu dari pembelian, tiba-tiba unit blank dan restart. Setelah itu unit tidak bisa digunakan lagi karena nyangkut di menu start awal logo Apple. Padahal penggunaan unit tersebut normal saja, unit juga tidak terkena air atau pun terjatuh.

Akhirnya, saya putuskan untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak penjual yakni Erafone Plaju Palembang.

Namun ternyata menurut aturan mereka, barang yang rusak melebihi 1x24 jam dari pembelian tidak ditanggung lagi oleh pihak penjual. Mereka menyarankan saya untuk klaim perbaikan ke MitraCare selaku Service Provider Apple.

Setelah barang ditinggal untuk dilakukan pengecekan. Keesokan harinya saya mendapat telepon dari pihak MitraCare bahwa kerusakan unit disebabkan adanya kerusakan hardware dan info mereka bahwa akan diklaim ke Apple untuk dilakukan penggantian sparepart.

Apa iya perusahaan sekelas Erajaya dan produk Apple yang kita tahu selama ini memiliki kualitas yang baik, tidak dapat memberikan layanan purna jual yang baik kepada konsumen? Misalnya dengan memberikan refund 100% atau dengan penggantian unit baru. Mengingat umur prodük tersebut baru 1 (satu) minggu ditangan konsumen.

Hingga saat ini iPhone 13 Pro Max saya tidak jelas statusnya. Jika dilihat pada status terakhir di Apple Support terdapat notifikasi bahwa iPhone 13 Pro Max tersebut dibatalkan perbaikannya dan akan dikembalikan kepada customer tanpa servis dan entah apa alasannya.

Semoga ini menjadi perhatian para petinggi PT Erajaya Swasembada (Erafone) dan Apple Indonesia untuk senantiasa menjaga layanan purnajual kepada konsumennya. Sehingga konsumen tidak merasa dirugikan.

Selain rugi waktu dan uang, secara moral saya juga sudah kehilangan kepercayaan terhadap produk-produk yang dijual di Erafone.

Semoga ada solusi terbaik dalam waktu cepat dan ada iktikad baik dari Erafone ataupun Apple untuk menangani keluhan saya. (IRA)