Surat Pembaca
PT Telekomunikasi Selular

Kecewa Karena Komplain yang Belum Terselesaikan

Senin, 5 Juni 2023 | 12:00 WIB

Pada 31 Mei 2023, saya mengalami masalah dengan kartu sim saya, namun saat itu saya masih dapat mengakses internet, karena saya masih menerima kode OTP dari berbagai akun yang menggunakan OTP, kemudian pada 1 Juni 2023, saat saya mau berlangganan Youtube premium menggunakan pulsa Telkomsel, dinyatakan tidak berhasil. Padahal, saya masih memiliki pulsa senilai RP 100.000,- saya mencoba telepon ke 188 pukul 14.00, namun tidak berhasil. Saya mencoba berkali-kali tetapi hasilnya masih sama.

Ketika pukul 18.00, saya coba menghubungi kembali namun hasilnya tetap nihil. Ketika tiba di rumah saya coba hubungi sekali lagi, namun kali ini saya mengunakan nomor yang berbeda, dan saat itu berhasil.

Saya menyampaikan keluhan dan saya menerima tiket 1-HF3GYxx DAN 1-HF3KWxx, dengan harapan nomor saya dapat kembali normal.

Pada 2 Juni 2023 hal ini semakin parah, saya memindahkan nomor kartu sim saya ke handphone lain, dan kartu sim istri saya ditukar ke handphone saya, ternyata handphone saya tidak mengalami masalah sama sekali.

Karena saya bisa telepon dan menerima SMS dengan nomor istri saya, akhirnya saya pergi ke Grapari terdekat yaitu Grapari telkomsel Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3, selama lebih dari 2 jam 30 menit tidak ada hasil sama sekali, bahkan ketika saya hendak meninggalkan Grapari, 188 menelepon saya dan menganjurkan untuk melakukan pancingan yaitu ubah network dari 2g, 3g, 4g, namun cara itu tetap tidak berhasil, padahal saya melakukan itu didepan Customer Service.

Kemudian pada hari Sabtu pukul 11 malam saya mencoba menghubungi kembali dan customer service membuat tiket baru yaitu 1-HFE3Axx dengan issue call roaming, sejatinya saya berada di Jakarta dan tidak keluar negeri kenapa issue-nya call roaming?

Pada hari minggu nya saya menelepon kembali dan saya minta langsung dihubungkan dengan SPV, namun tetap tidak berhasil dan customer service menyampaikan bahwa tiket sebelumnya itu sudah ditutup dan akan dibuatkan tiket baru.

Hal ini cukup aneh, Telkomsel menghubungi konsumen untuk melakukan verifikasi dan itu saya nyatakan masalahnya belum selesai, namun dianggap selesai dan tiket 1-HF3GYxx DAN 1-HF3KWxx, padahal saya belum mengkonfirmasi bahwa itu udah kembali seperti semula dan permasalahan saya selesai, lalu saya dibuatkan tiket baru dengan masalah pada 1 Juni 2023 ini artinya customer service Telkomsel tidak memahami masalah.

Pada 4 Juni pukul 23.00, saya coba hubungi kembali 188 dan saya minta langsung SPV untuk menyelesaikan, sekarang saya sudah kehabisan ide, akhirnya saya minta petugas terkait untuk menyampaikan progress-nya secara berkala kepada saya melalui email.

Selesai atau tidak selesai cukup sampaikan saja saya tidak perduli dengan statusnya, saya hanya ingin mengetahui apakah progress-nya itu dilakukan sesuai dengan SOP yang di jalankan, namun sampai detik ini tidak ada satupun SMS, email ataupun telepon masuk.

Sampai saat ini, saya tidak dapat melakukan aktifitas seperti sedia kala. (FAP)

Rahman
Jakarta Barat
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
XL Axiata dan AXIS
Klaim Bundling e-SIM AXIS Untuk Samsung Galaxy A55 5G yang Sangat Membingungkan
Permata Bank
Kekecewaan Pada Permata Bank Dalam Melayani Sanggahan Transaksi Nasabah
J&T Cargo
Sudah Dua Puluh Lima Hari, Paket J&T Cargo Belum Juga Sampai
Shopee Indonesia dan JNE
Barang Dinyatakan Hilang, Shopee dan JNE Lepas Tangan
Bank Mandiri cab. Thamrin Jakarta Pusat
Lamanya Mencairkan Dana di Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Sudah Meninggal
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media