Saya ingin menyampaikan kekecewaan pada Permata Bank yang tidak memuaskan.
Pada tanggal 15 Maret 2024 kami melakukan transaksi di American Airlines sebesar SGD 8.092, dimana transaksi ini dibukukan pada tanggal 18 Maret. Namun pada 16 Maret terjadi kembali transaksi yang sama sebesar SGD 8.092 pada kartu kredit kami.
Kami tidak pernah menerima sms pemberitahuan atas transaksi kedua ini dan kami telah konfirmasi sebanyak tiga kali dengan pihak American Airlines dan mereka menyatakan tidak pernah charge kartu kredit untuk transaksi ini.
Kami segera melakukan pelaporan pada Permata Bank dan melayangkan surat sanggahan melalui email seperti instruksi mereka.
Namun sampai saat ini, 10 hari setelah tanggal kejadian, masih tidak ada jawaban yang memuaskan dari Permata Bank. Bahkan acknowledgement bahwa email kami telah diterima pun tidak.
Kami yang harus menelepon berkali-kali menanyakan status investigasi mereka dan tiap kali kami menerima jawaban bervariasi dan tidak jelas.
Yang paling mengecewakan adalah mereka menolak mengangkat amount ini dari kartu kredit selama proses investigasi.
Menurut pengalaman kami sebelumnya, bila ada penyanggahan transaksi maka jumlah yang disanggah tersebut akan diangkat terlebih dahulu dan tidak dibebankan ke nasabah selama proses investigasi, dengan catatan bahwa akan dibebankan kembali beserta bunga bila memang terbukti kami yang melakukan transaksi tersebut.
Kami merasa sangat dirugikan oleh pihak Permata Bank karena hal ini jelas merupakan kesalahan sistem mereka.
Nasabah telah melakukan sanggahan dan pihak merchant sudah tegas menyangkal adanya transaksi bahkan telah melayangkan surat tertulis kepada kami mengenai hal ini dan hal tersebut sudah kami sampaikan juga kepada pihak Permata Bank.
Namun pihak Permata Bank masih bersikeras membebankan jumlah ini pada nasabah selama proses investigasi yang bisa mencapai 92 hari.
Ditambah lagi mereka tidak pernah menjawab email dari nasabah. (AZR)