Saya adalah nasabah Bank Mandiri dengan nomor rekening 1180006145972. Pada tanggal 15 Februari 2017, terjadi pendebitan sejumlah 2.000.000 dan 2.500.000 pada rekening saya. Sampai dengan surat pembaca saya tulis, belum mendapatkan kejelasan dari pihak Mandiri siapa yang melakukan auto debit. Awal mula saya mengetahui saldo saya berkurang yaitu pada tanggal 20 Februari 2017, saat setelah saya melakukan transfer ke rekening BCA melalui rekening Mandiri.

Setelah saya melakukan transfer, saya cek sisa saldo direkening saya. Terjadi kejanggalan karena sisa saldo tidak sesuai dengan sisa saldo yang seharusnya setelah saya melakukan transfer. Pada saat itu juga saya telepon ke Mandiri Call bahwa benar setelah dicek ada pendebitan direkening saya pada tanggal 15 Februari 2017 sejumlah 4,5 juta tetapi dari pihak Mandiri Call tidak bisa mengetahui siapa yang melakukan pendebitan dengan alasan keterbatasan akses.

Mereka hanya dapat memberi tahu bahwa diindikasikan auto debet bukan penarikan melalui mesin ATM atau pembelanjaan. Saya disarankan untuk ke cabang Mandiri terdekat untuk tahu lebih detailnya. Pada tanggal 21 Februari 2017, saya datang ke cabang Mandiri duta Merlin. Sesuai dengan saran dari Mandiri Call untuk mendatangi cabang Mandiri terdekat. Singkatnya mereka meminta waktu tiga hari untuk mendapatkan jawaban dari pusat.

Singkat cerita pada tanggal 23 Februari 2017, saya ada telepon ke cabang Mandiri Duta Merlin untuk menanyakan perkembangannya. Pada saat saya telepon, saya mencari Bapak Lodwig customer service yang melayani saya pada waktu itu. Diinformasikan bahwa yang bersangkutan lagi istirahat makan dan saya disuruh untuk menghubungi kembali. Setelah itu, saya menelepon lagi untuk mencari yang bersangkutan mengangkat telepon sedang berada di kamar mandi nanti akan di sampaikan untuk menghubungi saya.

Saya menunggu sampai dengan jam 17.00 tidak ada telepon balik ke saya seperti yang dijanjikan si penerima telepon. Tanggal 24 Februari 2017 sesuai janji dari customer service yang meminta waktu tiga hari saya masih belum mendapatkan kabar dan akhirnya saya memutuskan untuk mendatangi Bank Mandiri Cabang Duta Merlin kembali untuk menanyakan jawabannya.

Saya bertemu dengan customer service yang melayani saya pada saat saya melapor pada waktu itu dan saya bertanya apakah pesan saya disampaikan bahwa saya menelepon kemarin? Customer service tersebut menjawab iya disampaikan. Saya bertanya kembali kenapa bapak tidak menelepon balik saya.

Pada hari itu juga saya memutuskan untuk pindah ke Bank Mandiri cabang tempat saya membuka rekening di Daan Mogot disitu saya dilayani oleh customer service yang bernama Anisa. Saya ceritakan apa yang terjadi serta saya memberi tahu juga bahwa saya sudah melakukan pengaduan juga sebelumya ke cabang Duta Merlin tetapi tidak mendapatkan jawaban serta pelayanan yang memuaskan.

Di cabang Daan Mogot tersebut customer service membantu saya untuk mengurus ulang keluhan saya tersebut. Saya menerima bukti pelaporan saya tidak seperti pada saat di Duta Merlin saya tidak mendapatkan bukti apa-apa. Customer service tersebut sama minta waktu tiga hari untuk membantu saya dalam pengecekan. Pada tanggal 27 Februari 2017, saya di info oleh customer service Daan Mogot bahwa dia sudah mendapatkan jawaban dari kantor pusat hanya customer service tersebut diberi tahu ID yang melakukan pendebitan tersebut saja.

Customer service tersebut berkata akan mencoba email yang bersangkutan dan akan memberikan saya informasi setelah mendapat jawaban. Pada hari ini tanggal 28 Februari 2017, saya tanyakan kembali ke customer service Daan Mogot apakah sudah ada jawaban? Customer service tersebut menjawab belum. Pada hari ini juga customer service dari cabang Duta Merlin menghubungi saya bahwa dia mendapat info dari pusat bahwa auto debet itu terjadi karena pada tanggal 07 Februari 2017, saya ada melakukan tarikan tunai tetapi tidak terdebit ke sistem.

Saya jadi bingung sesusah inikah mengetahui siapa yang mendebit rekening saya? Sesusah ini kah kantor cabang menghubungi kantor pusat? Pada saat surat ini saya buat, saya hanya berharap saldo di rekening saya yang hilang tidak jelas sampai dengan sekarang. Saya hanya mengharapkan untuk dana tersebut dapat kembali. Saya berharap surat pembaca ini bisa sampai ke pihak Bank Mandiri pusat.