Saya adalah pengguna kartu kredit Bank Mandiri dengan nomor 5243 **** **** 8763 yang berlaku sampai dengan Desember 2018. Pada tanggal 30 November 2018, saya melakukan update alamat rumah sesuai dengan KTP. Saya mengajukan permohonan agar kartu kredit dikirimkan ke alamat baru tersebut. Permohonan sudah dikonfirmasi oleh Ibu Andin dari pihak Bank Mandiri. Akan tetapi, kartu kredit tetap dikirim ke alamat sebelumnya, yaitu alamat kantor dengan status telah diterima oleh pet kantor bernama Pak Dindin. Kemudian, saya menghubungi Pak Dindin dan beliau menginformasikan bahwa tidak menerima kartu kredit atas nama saya.

Pada tanggal 17 Desember 2018, saya menghubungi Bank Mandiri dan pihaknya menyetujui untuk melakukan pencetakan ulang dengan nomor yang berbeda. Saya dikenakan biaya sebesar Rp50.000 untuk pencetakan tersebut. Laporan saya dengan nomor 1547528968 telah dikonfirmasi oleh Pak Berto dari pihak Bank Mandiri. Kartu kredit yang sudah dicetak ulang akan dikirim ke alamat baru yang sudah saya update. Akan tetapi, saya menerima informasi bahwa kartu kredit baru tersebut tetap dikirim ke alamat lama yaitu alamat kantor dengan status telah diterima oleh Pak Dindin. Setelah dikonfirmasi, Pak Dindin menyatakan bahwa beliau tidak menerima kartu kredit atas nama saya.

Saya kembali mengubungi Bank Mandiri. Pihak Bank Mandiri menyatakan bahwa persoalan ini akan segera ditangani. Pada saat melapor, saya dibantu oleh Ibu Syahla, beliau menginformasikan bahwa saya akan dihubungi kembali. Akan tetapi, sampai dengan surat pembaca ini dibuat, saya belum juga menerima kartu kredit baru. Pihak Bank Mandiri pun tidak menghubungi saya sama sekali. Saya merasa sangat kecewa dengan pelayanan Bank Mandiri terkait hal ini.