Saya mengirimkan surat ini mewakili ibu saya atas nama Sylvia sebagai nasabah Bank Bukopin Cabang Juanda Bogor. Kami keberatan dengan auto debit tagihan PLN dengan nomor pelanggan 538110673489.
Nomor tersebut mengatasnamakan Almarhum Sjafril di Bank Bukopin Cabang Juanda Bogor. Padahal kami tidak pernah mendaftarkan sebelumnya.
Informasi yang kami dapat dari Customer Service Bukopin Cabang Juanda Bogor, tidak ada arsip pendaftaran via dokumen. Pendaftaran dilakukan via ATM bulan September 2019.
Kemungkinan auto debit PLN kami bertambah sejak saat itu.
Padahal rumah tersebut sudah kami jual tahun 2016. Tidak logis jika kami membayar dan mendaftarkan listrik untuk rumah yang sudah dijual.
Auto debit PLN ini, kami sadari beberapa bulan lalu ketika tagihan melonjak drastis.
Saat kami cek ke Bukopin dan PLN, munculah nomor pelanggan tersebut dengan nilai besar. Tidak sebanding dengan besarnya tagihan nomor pelanggan rumah kami sendiri.
Namun yang disayangkan, customer service maupun pihak Bukopin Cabang Juanda belum memberikan update hasil verifikasi standing instruction yang dimaksud.
Kami sudah mengajukan komplain selama 2 - 3 minggu melalui customer service dan email.
Kami mengharapkan keluhan ini mendapatkan perhatian dan penjelasan. Kami tunggu tanggapan dari Bank Bukopin. Terima kasih. (DND)
Menanggapi keluhan Bapak Ivan melalui rubrik Surat Pembaca di Kompas.com pada tanggal 13 Oktober 2020, dengan judul “Keluhan Auto Debit PLN Untuk Nomor Pelanggan yang Tidak Pernah Didaftarkan” perkenankan kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang telah diberikan kepada PT Bank Bukopin Tbk.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut dapat kami informasikan bahwa kami telah menghubungi Bapak Ivan dan menyampaikan surat tanggapan pada tanggal 2 November 2020 untuk memberikan penjelasan terkait keluhan Bapak dan telah kami selesaikan.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami, dan kami sangat berterima kasih atas kritikan dan masukan yang telah disampaikan demi peningkatan pelayanan Bank Bukopin. Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk melayani Bapak Ivan. (IRA)
Hormat kami,