Saya sangat kecewa dengan tim penagihan dan tim investigasi kartu kredit CIMB Niaga. Permasalahan dimulai pada 4 Desember 2020. Saya melakukan tarik tunai dengan kartu kredit di ATM Bank CIMB Niaga sebesar Rp 3 juta.

Awalnya, saya salah memasukkan nomor PIN. Setelah itu, saya memasukkan nomor PIN yang benar. Mesin berproses lama sekali tapi uang tidak keluar.

Tulisan di layar adalah transaksi tidak dapat diproses. Saya pikir tidak ada tagihan atas transaksi tersebut karena memang uang tidak keluar.

Pada akhir bulan, ternyata ada tagihan atas transaksi tersebut sebesar Rp 3 juta. Saya komplain melalui telepon ke Customer Service 14041.

Saya disarankan untuk membayar tagihan atas transaksi tersebut, tetapi saya disuruh membuat surat sanggahan.

Saya turuti saja. Saya bayar sebesar Rp 3 juta. Saya pun membuat surat sanggahan dengan nomor laporan CBDIS 040121000xxx.

Saya diminta menunggu investigasi maksimal 30 Juli 2021. Sudah saya tunggu dan hasilnya sangat membingungkan sekaligus mengecewakan.

Pada tagihan bulan Juli, status uang saya yang Rp 3 juta dari dispute menjadi release. Namun bukannya dikurangi tetapi malah ditambahkan.

Jadi, ada tambahan tagihan lagi sebesar Rp 3 juta.

Saat saya tanyakan ke customer service melalui Whatsapp, informasinya sanggahan tersebut tetap menjadi beban nasabah.

Apakah seperti ini cara kerja tim investigasi? Apakah sudah melihat CCTV di ATM tanggal transaksi?

Saya sudah bayar Rp 3 juta atas transaksi tarik tunai yang tidak keluar uang. Namun sekarang diminta bayar lagi Rp 3 juta.

Berarti kerugian saya menjadi Rp 6 juta. Mohon tanggapan pihak CIMB Niaga. Terima kasih. (DND)