Surat Pembaca
Lazada Indonesia

Kecewa Menjadi Seller Lazada Karena Dana Ditahan Tanpa Kejelasan Batasan Waktu

Rabu, 8 Juni 2022 | 10:00 WIB

Nama saya Linda Prayitno pemilik toko Shiryu Store dengan ID toko ID67Y07MYW di Lazada. Mulai berjualan sejak Maret 2022.

Produk yang diunggah, dijual dan dikirim semua sesuai foto asli karena itu adalah stok asli barang kami dan Review rata-rata bintang 5. Pada 28 Mei 2022 tiba-tiba saya mendapat email dari Lazada bahwa saya telah dipenalti 48 poin pelanggaran karena melanggar fair trading policy dan toko saya di deactivated.

Dana juga gagal dicairkan oleh sistem hingga saat surat ini ditulis saya tidak dapat mencairkan dana seluruh penjualan yang masuk sejak 28 Mei 2022. Sudah diberi kesempatan banding dan sudah banding tanpa mengetahui invoice, produk atau tindakan mana yang menyalahi aturan (tidak ditunjukkan jelas oleh Lazada) dan banding dinyatakan gagal. Sudah chat pihak Lazada infonya dana saya tidak bisa cair karena toko telah dinonaktifkan. Pihak Customer Service mengatakan jika mau banding lagi bisa email ke team policy.

Pada 6 Juni 2022 diinfokan bahwa toko saya diidentifikasi telah dengan sengaja mengirimkan barang-barang yang berbeda dari apa yg tercantum di PDP yg merupakan pelanggaran kritis terhadap kebijakan penipuan pemenuhan Lazada. 

Sudah beberapa kali email ke team policy untuk meminta bukti foto, transaksi atau produk apa yang sebenarnya dianggap melanggar secara spesifik agar saya dapat dengan jelas mengetahui dan mengerti sehingga dapat mengajukan banding dengan baik.

Namun belum diberi hingga saat ini. Poin utama, kenapa Lazada menahan seluruh dana hasil transaksi yang ada tanpa kejelasan? Dan kapan pastinya saya bisa mencairkan dana? (FAP)

Linda Prayitno
Surabaya
Lazada Indonesia

Kecewa Menjadi Seller Lazada Karena Dana Ditahan Tanpa Kejelasan Batasan Waktu

Senin, 20 Juni 2022 | 12:34 WIB

Menanggapi surat pembaca di Kompas.com tertanggal 8 Juni 2022, mengenai ‘Kecewa Menjadi Seller Lazada Karena Dana Ditahan Tanpa Kejelasan Batasan Waktu’, kami menyesal atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Linda.

Kami telah melakukan penelusuran permasalahan dan dapat menginformasikan bahwa kami telah memproses pembayaran hasil penjualan toko Ibu Linda melalui rekening yang terdaftar di platform Lazada. Toko Ibu Linda pun juga sudah aktif kembali.

Kami mencoba menghubungi Ibu Linda melalui telepon pada tanggal 14 Juni 2022 untuk mengonfirmasi penerimaan dana, namun belum berhasil terhubung.

Namun, data di sistem kami menunjukkan bahwa dana hasil penjualan sudah diterima di rekening Ibu Linda.

Dengan demikian permasalahan ini dianggap telah selesai. Sebagai salah satu Pelaku Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) terbesar di Asia, Lazada Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan belanja terbaik bagi para penjual maupun pembeli di platform kami.

Kami menghimbau agar jika ada pertanyaan atau permasalahan, para penjual dapat menghubungi layanan chat Customer Care yang tersedia dari hari Senin hingga Minggu melalui aplikasi dan situs pusat bantuan penjual.

Kepuasan, keamanan, kenyamanan pengalaman berjualan dan belanja online di Lazada Indonesia bagi penjual maupun pembeli selalu menjadi prioritas kami.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. (SUC)

Salam,

Farid Suharjo - Vice President, Customer Care, Lazada Indonesia
Capital Place, Jakarta Selatan.
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media
Surat Pembaca
Lihat Semua
XL Axiata dan AXIS
Klaim Bundling e-SIM AXIS Untuk Samsung Galaxy A55 5G yang Sangat Membingungkan
Permata Bank
Kekecewaan Pada Permata Bank Dalam Melayani Sanggahan Transaksi Nasabah
J&T Cargo
Sudah Dua Puluh Lima Hari, Paket J&T Cargo Belum Juga Sampai
Shopee Indonesia dan JNE
Barang Dinyatakan Hilang, Shopee dan JNE Lepas Tangan
Bank Mandiri cab. Thamrin Jakarta Pusat
Lamanya Mencairkan Dana di Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Sudah Meninggal