Saya merupakan pelanggan First Media dengan nomor pelanggan 78041xxx. Pada 14 Agustus 2023, Saya menghubungi Customer Service First Media untuk memutus layanan televisi dan memilih layanan internet saja.
Saat itu Customer Service First Media menginformasikan bahwa pada 28 Agustus teknisi akan datang untuk mengambil perangkat, sehingga pada bulan September kami akan menerima tagihan baru yang lebih rendah yaitu dari sekitar Rp 500,000 menjadi sekitar Rp 300,000.
Pada 28 Agustus 2023, teknisi tidak kunjung datang kami pun menghubungi customer service melalui aplikasi dan diinformasikan bahwa tim lapangan akan datang lebih cepat, namun sampai malam teknisi tidak kunjung datang.
Kemudian pada 29 Agustus 2023, kami kembali menghubungi customer service dan dijanjikan untuk kunjungan teknisi pada 30 Agustus 2023. Namun, lagi-lagi mangkir tanpa kabar sehingga bulan September ini kami tetap ditagih layanan full.
Setelah kami mempertanyakan hal ini, teknisi justru datang pada tanggal yang tidak dijanjikan dan belum pernah diinformasikan sebelumnya, yaitu pada 1 September 2023 dimana saat itu saya dan keluarga berada di luar kota.
Mengapa proses ini begitu sulit ?
Padahal sebelumnya saya berkali-kali menghubungi customer service karena masalah modem, decoder rusak, atau remote rusak namun teknisi selalu datang tepat waktu sesuai hari dan jam yang sudah dijanjikan. (SUC)
Sehubungan dengan surat pembaca berjudul “Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media” dari Ibu Vicky Jovianna pada 2 September 2023, dapat kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi Ibu Vicky Jovianna untuk menindaklanjuti terkait jadwal kunjungan teknisi. Permintaan untuk penyesuaian layanan telah diterima dan kunjungan teknisi sudah dilakukan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Vicky Jovianna atas kesediaannya menunggu dan mengikuti prosedur yang berlaku. Semua masukan dan dukungan yang kami terima merupakan bagian dari upaya kami untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberikan pelayanan dan solusi atas kendala yang dihadapi, dengan tetap mengacu pada kebijakan ataupun prosedur yang perusahaan tetapkan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. (IRA)
Hormat kami,