Surat Pembaca
AirAsia

Refund Untuk Pembayaran Dobel Transaksi Pembelian Tiket AirAsia Tidak Kunjung Cair

Rabu, 7 Desember 2022 | 14:25 WIB

Saya membeli tiket AirAsia pada 13 Oktober 2022 jam 23.52, untuk penerbangan tanggal 16 Desember 2022 13.55 -17.35, tujuan Jakarta (CGK) - Bangkok (DMK) dengan kode booking G65XXX.

Awalnya saya melakukan pembayaran menggunakan BRI Internet Banking sejumlah Rp17.432.900.

Namun saya cek di BRI saya belum terdebit, oleh karenanya saya melakukan pembayaran sekali lagi menggunakan Seabank ke Bank BNI sejumlah Rp17.492.900.

Dana langsung terpotong di saldo saya untuk kode booking yang sama, artinya pembayaran sukses.

Ada perbedaan jumlah pembayaran antara BRI dan Seabank yang dikarenakan biaya admin  yang berbeda.

Esok harinya, saya cek mutasi BRI dan mendapati saldo saya terpotong juga. Artinya saya telah melakukan double payment untuk 1 (satu) kode booking.

BRI sudah memberikan konfirmasi bahwa dana sudah masuk ke Nusa Satu Inti Artha dengan nomor rekening 2060 1003882300, yakni rekening yang di gunakan AirAsia untuk menampung dana.

AirAsia juga membenarkan bahwa ada dana masuk 2 (dua) kali, yakni dengan merespons email balasan yang meminta saya mengisi nama, nomor rekening serta bank untuk menstransfer balik uang saya.

Namun sudah 2 bulan dana tidak kunjung ditransfer balik oleh AirAsia ke rekening saya, sedangkan saya memerlukan uang tersebut untuk keperluan anak sekolah.

Mohon AirAsia dapat segera mentransfer balik uang saya. Semua bukti-bukti valid bisa saya sertakan dan uang saya yang masih tertahan sebesar Rp17.432.900. (IRA)

Yulyanti
Taman Nyiur, Jakarta
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media