Surat Pembaca
Tokopedia dan Toko Mas Asli Bagong Semarang

Ancaman dan Pencemaran Nama Baik Konsumen Melalui Instagram

Selasa, 16 April 2019 | 08:21 WIB

Saya mengeluhkan pencemaran nama baik yang dilakukan Toko Mas Asli Bagong Semarang melalui akun instagram. Senin, 01 April 2019 pukul 13.49 WIB, saya memesan satu buah gelang emas seharga Rp.1.808.000 dan juga packing seharga Rp.10.000 di Toko Mas Asli Bagong, Semarang.

Pesanan dilakukan melalui WhatsApp, namun saya minta transaksi tetap melalui Tokopedia karena merasa lebih aman. Selain itu, Tokopedia memberikan voucher cashback 6% untuk transaksi ditanggal tersebut. Apabila mendapat cashback maka harga menjadi lebih murah dibandingkan harga di toko mas kota Medan.

Saya melakukan transaksi di akun Tokopedia saya sendiri tanggal 02 April 2019 pukul 13.17 WIB dengan nomor invoice INV/20190402/XIX/IV/292257464, kemudian saya infokan ke penjual melalui WhatsApp pukul 13.24 WIB. Transaksi pun diproses penjual pukul 14.02 WIB, namun penjual belum menginput nomor resi pengiriman. Saya inisiatif meminta nomor resi, hingga akhirnya penjual memberikan nomor resi tanggal 05 April 2019 pukul 12.30 WIB.

Tokopedia memberikan voucher cashback 15% untuk transaksi di Hari Rabu, 03 April 2019. Saya pun memesan kembali satu buah cincin emas putih ditanggal yang sama pukul 14.05 WIB, seharga Rp.913.000 dan packing Rp10.000, dengan metode pembelian melalui WhatsApp dan transaksi lewat Tokopedia. Untuk pemesanan ini, saya menggunakan akun suami saya.

Transaksi saya lakukan pukul 15.05 WIB dengan nomor invoice INV/20190403/XIX/IV/292792781 dan saya infokan ke penjual pukul 15:14 WIB. Transaksi diproses penjual hari itu juga pada 15.39 dan penjual menginput nomor resi pengiriman pada hari yang sama pukul 19.44 WIB. Namun menurut sistem Tokopedia nomor resi tidak valid karena resi dibuat sebelum pesanan masuk.

Resi JNT Express nomor JD0034282669 diinput penjual tanggal 03 April 2019 pukul 11.58 WIB. Padahal saya berkomunikasi dengan penjual untuk memesan cincin tanggal 03 April 2019 pukul 14.05 WIB. Bagaimana mungkin penjual mengirim cincin tersebut lebih dulu dari pemesanan.

Kemudian penjual mengubah nomor resi ditanggal 04 April 2019 pukul 10.46 WIB, namun menurut sistem Tokopedia resi tidak valid karena nama dan alamat pada resi tidak sesuai dengan invoice pembayaran. Penjual kembali mengubah nomor resi pukul 10.47 WIB menjadi JD0034282669. Namun lagi-lagi menurut sistem Tokopedia resi tidak valid karena resi dibuat sebelum pesanan masuk.

Sistem Tokopedia memberikan peringatan bahwa pesanan akan dibatalkan jika status resi tetap tidak valid hingga 05 April 2019 pukul 19.44 WIB. Sepertinya peringatan ini diabaikan oleh penjual. Karena merasa janggal, saya segera menghubungi penjual melalui WhatsApp.

Saya informasikan bahwa pesanan berupa gelang belum diinput resi pengirimannya dan pesanan berupa cincin resi pengirimannya salah sehingga belum bisa dilacak. Menurut penjual, untuk pesanan gelang sudah diinput resi JNT Express dengan nomor JD0034354741 tanggal 04 April 2019 pukul 11.27 WIB. Sementara untuk pesanan cincin yang status resi pesanannya tidak valid, penjual tetap tidak mengganti nomor resi.

Seketika saya menyadari bahwa kemungkinan besar penjual tertukar dalam memasukkan nomor resi pengiriman. Saya pun segera memberitahu penjual tanggal 05 April 2019 pukul 18.42 WIB. Penjual membaca pesan tersebut, namun pesan saya diabaikan sehingga secara otomatis pesanan cincin saya dibatalkan oleh sistem Tokopedia pukul 19.46 WIB dan dana dikembalikan ke saldo Tokopedia saya.

Karena penjual Toko Mas Asli Bagong sangat tidak responsif, saat itu juga saya menghubungi pusat bantuan pukul 20.23 WIB. Saya minta agar pesanan tersebut diaktifkan kembali karena penjual sudah mengirimkan barang. Hanya saja salah memasukkan nomor resi karena tertukar dengan nomor resi lain.

Saya pun memberikan nomor resi yang benar kepada Tokopedia, yaitu JD0034354741. Setelah melapor, dana yang sudah masuk ke saldo saya kembali ditahan oleh pihak Tokopedia. 

Tokopedia memberikan solusi agar menolak paket yang dikirimkan kurir untuk dikembalikan ke penjual. Setelah penjual mengonfirmasi bahwa sudah menerima barangnya kembali, baru pengembalian dana saya akan diproses.

Saya akhirnya menolak paket tersebut karena merasa berisiko jika menerima barang dengan status pesanan sudah dibatalkan dan tidak aktif. Apabila barang yang dikirim bermasalah, tidak ada menu “sampai tujuan”, “komplain”, dan “pusat resolusi”.

Dalam hal ini penjual lah yang melakukan kesalahan dalam memasukkan nomor resi pengiriman, sudah saya ingatkan namun diabaikan. Dan juga, sistem Tokopedia yang membatalkan pesanan secara otomatis dan telah saya minta untuk diaktifkan kembali namun ditolak.

Tiba-tiba, tanggal 09 April 2019 pukul 20.02 WIB, saya menerima pesan WhatsApp dari nomor tidak dikenal dengan foto tiga model wanita berbikini yang berisi ancaman pencemaran nama baik. Kemudian saya mengecek akun Instagram Toko Mas Asli Bagong dan menemukan foto berisi fitnah. Foto saya di-crop dari foto profil WhatsApp yang di edit dengan kalimat "PENIPU!! ONLINE SHOP!!! BEWARE!!!!”.

Saya melapor ke pihak Instagram serta Kemenkominfo melalui pesan WhatsApp. Beberapa jam kemudian foto tersebut dihapus oleh Instagram. Saya juga mendapat balasan pesan WhatsApp dari Kemenkominfo yang memastikan konten foto telah dihapus.

Namun kejadian ini berulang lagi. Pada hari Minggu, 14 April 2019 pukul 11.37 WIB, saya mendapat pesan WhatsApp dari nomor komplain resmi Toko Mas Asli Bagong dengan nama PAO yang berisi screenshoot dari akun Instagram yang memuat foto saya dengan kalimat yang sama.

Kembali saya melaporkan konten foto ke pihak Instagram serta Kemenkominfo. Saya juga menghubungi Tokopedia, namun dijawab bahwa pihak penjual akan menghapus foto apabila paket yang dikembalikan sudah diterima oleh pihak penjual.

Saya sangat kecewa dengan Toko Mas Asli Bagong Semarang yang memperlakukan konsumen dengan seenaknya, mengancam, memfitnah, dan mencemarkan nama baik konsumen. Saya juga kecewa dengan Tokopedia yang tidak bisa menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen yang telah menjalankan kewajibannya secara baik dengan bertransaksi melalui marketplace Tokopedia.

Saya minta Toko Mas Asli Bagong untuk mengakui kesalahannya dan juga memperbaiki sistem penjualan online sehingga tidak berpotensi merugikan konsumen lainnya. Saya juga minta agar Tokopedia menindak dengan tegas penjual yang telah melakukan pelanggaran terhadap hak-hak konsumen sehingga menimbulkan efek jera dan kejadian ini tidak menimpa konsumen lain yang bertransaksi dibawah perlindungan sistem Tokopedia.

T. C. Pane
Jl. Karya Yasa No.66, Kec. Medan Johor, Medan
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
XL Axiata dan AXIS
Klaim Bundling e-SIM AXIS Untuk Samsung Galaxy A55 5G yang Sangat Membingungkan
Permata Bank
Kekecewaan Pada Permata Bank Dalam Melayani Sanggahan Transaksi Nasabah
J&T Cargo
Sudah Dua Puluh Lima Hari, Paket J&T Cargo Belum Juga Sampai
Shopee Indonesia dan JNE
Barang Dinyatakan Hilang, Shopee dan JNE Lepas Tangan
Bank Mandiri cab. Thamrin Jakarta Pusat
Lamanya Mencairkan Dana di Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Sudah Meninggal
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media