Surat Pembaca
Telkomsel

Muncul Tagihan yang Tidak Digunakan

Kamis, 25 April 2019 | 12:30 WIB

Saya adalah pelanggan lama kartu Halo. Saya ingin mengajukan keluhan terkait tagihan yang cukup besar dan saya merasa tidak menggunakannya. Tagihan saya biasanya sebesar 100 ribu. Pada bulan Maret, saya sudah menghubungi call center dan juga Grapari di Jogja City Mall, karena belum muncul tagihan maka saya tidak dapat dijelaskan terkait rincian pemakaian.

Nomor saya pun sempat diblokir selama beberapa hari. Setelah muncul billing di bulan April, saya datang ke Grapari JCM. Dilayani oleh customer service bernama Angel. Setelah menunggu agak lama ternyata customer service tidak bisa menjelaskan. Customer service hanya melihat data di komputer dan katanya tidak ada keterangan.

Saya minta agar dicek dan dicocokan dengan panggilan yang masuk atau keluar dari HP saya. Tapi customer service terlihat bingung dan menjawab tidak tahu karena device dipegang oleh pemilik HP. Saya komplain karena dijelaskan bahwa tagihan terbesar kurang lebih 600 ribu rupiah adalah roaming internasional yaitu panggilan ataupun terima telepon.

Ketika saya tanya nomor yang saya panggil sesuai dengan yang tercetak di-billing, customer service bahkan tidak tahu itu nomor kartu Halo atau bukan. Seharusnya semua panggilan masuk itu terekam di database Telkomsel.

Saya sering ke luar negeri, tentu paham akan hal ini. Sehingga ketika saya di luar negeri, saya tidak akan menerima atau melakukan panggilan telepon melalui nomor Halo saya dikarenakan akan sangat mahal biayanya.

Saya sudah cek panggilan di HP saya berdasarkan saat posisi saya di luar negeri, namun tidak ada panggilan masuk atau keluar dengan nomor yang ada pada billing. Telkomsel jangan seenaknya membebankan biaya kepada pelanggan dengan tagihan yang tidak sesuai. Saya mohon untuk dikembalikan uang yang telah dibayarkan karena saya tidak melakukan panggilan internasional. Terima kasih.

Melani Kusuma
Jl Gejayan Blok Bougenville CTX/8, Yogyakarta
PT Telekomunikasi Seluler

Muncul Tagihan yang Tidak Digunakan

Rabu, 15 Mei 2019 | 12:08 WIB

Merujuk pada surat pembaca di Kompas.com pada tanggal 25 April 2019 oleh Bapak/Ibu Melani Kusuma mengenai Muncul Tagihan yang Tidak Digunakan.

Dapat kami sampaikan bahwa Telkomsel telah menghubungi pelanggan secara langsung dan melakukan pemeriksaan terhadap kendala yang dialami oleh pelanggan. Telkomsel juga telah mengupayakan solusi terbaik atas kendala yang dihadapi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan terima kasih atas kritik serta saran yang disampaikan kepada Telkomsel.

Beragam informasi produk, fitur, serta layanan self care dari Telkomsel dapat diakses tanpa biaya melalui browser interaktif *111# untuk kartuHalo, *999# untuk simPATI, *100# untuk Kartu As dan *567# untuk LOOP. Pelanggan dapat menghubungi Call Center 188, dimana pelanggan kartuHalo tidak dikenakan biaya, sedangkan pelanggan simPATI, Kartu As dan LOOP dikenakan biaya Rp 300 per panggilan. Selain itu pelanggan dapat mengunjungi berbagai channel digital Telkomsel, mulai dari web https://my.telkomsel.com dan aplikasi myTelkomsel, email ke cs@telkomsel.co.id, TselCHAT, serta akun Facebook dan Twitter Telkomsel.

Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Bapak/Ibu Melani Kusuma dalam menggunakan beragam produk dan layanan Telkomsel. Kepuasan ataupun masukan pelanggan adalah inspirasi bagi kami untuk selalu melakukan inovasi baru dan secara konsisten memberikan layanan yang terbaik.

Singue Kilatmaka - Manager Media Relations
Komplek Telkom Landmark Tower, Tower 1, 2nd-23rd Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52, Jakarta, 12710
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media