Surat Pembaca
Sheraton Bandung Hotel & Towers

Petugas Tidak Teliti Melihat Detail Pesanan untuk Extra Bed dan Extra Breakfast

Rabu, 17 Maret 2021 | 11:14 WIB

Pada 6 Maret 2021, saya menginap satu malam di Sheraton Bandung Hotel & Towers. Saya pesan di Booking.com untuk dua kamar deluxe king, satu kamar deluxe twin dan satu kamar executive.

Masing-masing kamar untuk dua orang. Kecuali kamar executive, saya pesan untuk tiga orang. Hal ini jelas tercantum pada aplikasi Booking.com.

Saya datang sekitar pukul 16.30 WIB dan dilayani dengan ramah oleh petugas resepsionis bernama Faras.

Saat itu diberikan tiga kunci kamar dengan alasan kamar executive dilakukan upgrade (saya lupa nama kamar upgrade-nya) dan sedang proses dibersihkan.

Lebih dari satu jam sebagian rombongan kami menunggu di kamar deluxe twin sebanyak lima orang. Salah satu rombongan kami menanyakan ke resepsionis. Dijawab untuk menunggu dan akan dihubungi apabila kamar sudah siap.

Setelah 15 menit berlalu, saya coba hubungi resepsionis untuk menanyakan kamar pesanan. Saya sampai harus bernada tinggi barulah kunci dikirimkan ke kamar saya.

Masalah bertambah banyak karena ternyata kamar yang diberikan hanya tersedia bed untuk dua orang. Kembali saya tanyakan terkait extra bed.

Petugas yang bernama Faras menjelaskan kepada saya dengan mendatangi kamar. Dia menjelaskan bahwa pesanan saya hanya berlaku untuk tempat tidur bagi 2 orang dan sarapan untuk tiga orang.

Sementara saya yakin bahwa harga yang dibayar adalah untuk tiga orang baik tempat tidur dan sarapannya.

Terjadilah adu argumentasi. Saya sampai meminta petugas membuka aplikasi Booking.com

Saya pun membandingkan harga kamar yang saya pesan untuk tiga orang dengan kamar yang sama untuk 2 orang. Terbukti selisih harganya hampir Rp 700 ribu.

Sementara sesuai info dari petugas yang sama, bahwa harga extra bed (termasuk breakfast) pada hari itu dikisaran Rp 600 ribu.

Dengan bukti itu, saya sampaikan bahwa pesanan saya tidak mungkin hanya mendapatkan ekstra sarapan tanpa extra bed.

Setelah bersitegang akhirnya petugas memberikan extra bed pada kami dengan kesan extra bed tersebut diberikan karena saya menuntut tanpa mau membayar harga.

Padahal jelas-jelas sudah saya bayar harga extra bed-nya.

Setelah petugas itu keluar dari kamar, saya mencari email konfirmasi pesanan dari Booking.com. Benar saja, kamar yang saya pesan dan bayar adalah kamar triple.

Segera saya sampaikan hal ini kepada petugas yang bersangkutan.

Saya tidak menyangka bahwa Sheraton Bandung mempekerjakan seorang staf yang keras kepala dan tidak mau mengakui kesalahannya.

Setelah keterlambatan penyerahan kunci kamar executive, pihak hotel memberikan kompensasi kepada tiga anggota rombongan berupa makan malam. Itu pun setelah saya minta kompensasi. (DND)

Albertus Puter
Jangli Tlawah V, Semarang
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
XL Axiata dan AXIS
Klaim Bundling e-SIM AXIS Untuk Samsung Galaxy A55 5G yang Sangat Membingungkan
Permata Bank
Kekecewaan Pada Permata Bank Dalam Melayani Sanggahan Transaksi Nasabah
J&T Cargo
Sudah Dua Puluh Lima Hari, Paket J&T Cargo Belum Juga Sampai
Shopee Indonesia dan JNE
Barang Dinyatakan Hilang, Shopee dan JNE Lepas Tangan
Bank Mandiri cab. Thamrin Jakarta Pusat
Lamanya Mencairkan Dana di Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Sudah Meninggal
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media