Surat Pembaca
Masyarakat

Kurangnya Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan

Minggu, 11 April 2021 | 12:07 WIB

Jakarta merupakan ibukota Indonesia sekaligus sebagai pusat perkantoran. Tentu banyak sekali masyarakat yang singgah dan pergi untuk beraktivitas.

Baik untuk memenuhi kebutuhan hidup, atau sebaliknya untuk membuang pundi-pundi kekayaan mereka.

Sudah pasti di sini terdapat banyak tempat hiburan, salah satunya cafe. Masyarkat milenial khususnya remaja sering menghabiskan waktu bersama teman dengan berbincang di cafe.

Kegiatan tersebut sudah seperti hal yang rutin dilakukan, setidaknya seminggu sekali.

Sayangnya, ketika di masa pandemi seperti sekarang, kesadaran mereka untuk menerapkan protokol kesehatan terlihat rendah. Masih banyak masyarakat yang bersikap bodo amat akan protokol kesehatan.

Kekhawatiran timbul karena masyarakat bersikap acuh. Mereka bukan hanya membahayakan kesehatan diri sendiri, namun dapat membahayakan orang lain.

Ketika kita berkumpul dengan orang lain, seluruh kemungkinan buruk dapat terjadi. Kita tidak mengetahui apakah teman kita sehat sepenuhnya atau sedang mengidap penyakit.

Bahkan mungkin terpapar virus Covid-19?

Menurut Dosen Psikologi Universitas Gadjah Mada, Diana Setiyawati, Ph.D., alasan masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan tergantung terhadap persepsi masing-masing.

Beberapa orang memiliki persepsi bahwa virus tersebut berbahaya dan ada pula yang berpikir bahwa ini hanyalah virus biasa.

Bahkan tak jarang terdapat teori konspirasi akan virus ini yang menyatakan bahwa situasi pandemi ini merupakan permainan beberapa pihak. Di sinilah edukasi untuk mengubah persepsi seseorang diperlukan.

Bagi kita yang memiliki kesadaran akan bahaya virus Covid-19, harus terus mematuhi protokol kesehatan.

Meskipun sedang berada di lingkungan masyarakat yang bersifat acuh, penerapan protokol kesehatan harus terus dijalankan.

Minimal, hal tersebut kita lakukan untuk menjaga diri sendiri dari kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

Alangkah lebih baik jika dengan kesadaran diri, masyarakat di sekitar dapat terbawa dampak positif untuk menerapkan protokol kesehatan. Ketika kita menerapkan protokol kesehatan, dampak tersebut bukan hanya untuk diri sendiri.

Namun memberikan dampak positif juga untuk orang lain. Begitu pula jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

Akan ada dampak yang dapat terjadi terhadap diri kita sendiri, juga lingkungan sekitar. Tentunya dampak penularan virus Covid 19 akibat dari minimnya kesadaran menjalankan protokol kesehatan, akan merugikan banyak pihak. (DND)

Hafizha
Komplek BPK IV, Kebon Jeruk
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
JNE
Sudah lebih Dari Sebulan, Pengiriman Paket Via JNE Belum Sampai ke Tempat Tujuan
Transvision
Permohonan Pemindahan Antena Tak Ditanggapi, Layanan Transvision Terhenti
PT PLAZA AUTO PRIMA
Sudah Lebih dari 3 Bulan Proses Pengembalian Booking Fee belum Juga Selesai
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. PLN, dan PT. Indonesia Comnets Plus
Kecewa Membeli Token Listrik Melalui Aplikasi PLN Mobile dan BRImo
Dealer MG Kebon Jeruk
Menunggu STNK MG4 EV yang Tidak Jelas
Tanggapan Lain
Lihat Semua
CIMB Niaga
Proses Sanggahan Transaksi Qris CIMB Niaga Tidak Kunjung Selesai
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life