Surat Pembaca
Bank Rakyat Indonesia

Kecewa dengan Kinerja Tim Kartu Kredit BRI

Senin, 16 Agustus 2021 | 23:47 WIB

Saya adalah pemilik Kartu Kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan ingin menyampaikan ketidaknyamanan dalam menggunakan Kartu Kredit BRI.

Berikut Kronologinya:

Pertama,

Pada 28 Juni 2021, saya menghubungi Call Center BRI menyampaikan pengajuan penghapusan iuran tahunan.

Hal ini dikarenakan ketidaksanggupan saya untuk membayar, dampak dari penurunan usaha di masa pandemi. Saya juga meminta penutupan Kartu Kredit BRI. (Catatan: saya tidak ada tunggakan di tagihan-billing CC).

Pihak Kartu Kredit BRI berkeberatan. Saya tetap diminta membayar atau diberikan syarat penghapusan dengan cara mendaftarkan auto payment 2 (dua) billing atas telepon seluler pascabayar saya. Kemudian saya daftarkan dengan nomor pelaporan 35587778.

Kedua,

Pada 20 juli 2021, saya membayar telepon seluler pascabayar sebesar Rp110.445 ke Kartu Kredit BRI, yang ternyata pada perkembangannya tidak diteruskan pembayarannya ke Telkomsel. 

Sampai dengan tulisan ini dibuat, telepon seluler pascabayar saya sudah diputus oleh pihak Telkomsel.

Saya menghubungi Call Center BRI untuk bertanya, kenapa Kartu Halo saya belum terbayarkan? dengan menginformasikan bahwa telepon seluler pascabayar tersebut sudah saya bayarkan di CC BRI dan bukti terlampir tersampaikan via Call Center.

Petugas menyampaikan agar esok hari saya bisa cek tagihan tersebut yang akan terbayarkan.

Namun keesokan harinya setelah saya cek kembali, ternyata tidak ada sama sekali pembayaran.

Pernyataan petugas tersebut tidak benar (wanprestasi). Saya heran institusi bank terbesar di Indonesia seperti BRI hanya dengan nominal seperti ini saja sudah wanprestasi atau tidak sesuai komitmen. Kemudian saya kirim email ke contactbri@bri.co.id.

Ketiga,

Pada 23 Juli 2021, saya menghubungi kembali Call Center BRI dengan nomor pelaporan 35917103, meminta BRI untuk segera membayarkan ke pihak Telkomsel.

Keempat,

Pada 16 Agustus 2021, saya menghubungi Call Center BRI untuk menyampaikan bahwa pada billing CC tercantum pembayaran saya sebesar Rp110.445 untuk pembayaran telepon seluler pascabayar ternyata terdebet untuk pembayaran iuran tahunan.

Lagi-lagi petugas CC BRI meminta membuatkan laporan baru kembali untuk penghapusan iuran tahunan (36244515) dan complain auto payment (36243858).

Jadi seolah-olah petugas ini tidak mau tahu. Padahal saya sudah menyampaikan 2 (dua) nomor pelaporan saya terdahulu (35587778 dan 35917103).

Katanya pembicaraan ter-record ternyata faktanya tidak sama sekali ditindaklanjuti karena tiap petugas seolah-olah tidak mengetahui dan tidak mau tahu kronologi yang saya sampaikan atau laporkan. Hal ini menunjukan ketidakprofesionalan institusi bank pemerintah terbesar di Indonesia.

Kenapa saya menyampaikan ini? Karena saya juga pemegang kartu kredit dari bank lain (BNI, Mega, BCA dan UOB) yang jauh lebih baik pelayanan dan kesigapan petugas call center dalam menghadapi nasabah.

Sampai tulisan ini saya buat, telepon seluler pascbayar saya masih terputus oleh Telkomsel dan tidak ada tindak lanjut atau follow up dari CC BRI. (IRA)

Soelistijo
Permata Sukodono Raya, Sidoarjo
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media