Surat Pembaca
IndiHome

Kecewa dengan IndiHome, Permintaan Pasang Baru Belum Bisa Dipenuhi

Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:03 WIB

Saya akan membagikan pengalaman saya saat melakukan pendaftaran pemasangan IndiHome pada Agustus 2021.

Alasan saya melakukan pendaftaran pemasangan IndiHome adalah karena adik saya diterima di universitas negeri,  pandemi Covid-19 yang belum berakhir, PPKM yang belum selesai, aktivitas pembelajaran melalui Zoom dan daring.

Selain itu, daerah rumah saya yang hanya ter-coverage IndiHome selama lebih dari 5 tahun. Untuk itu saya langsung mencari informasi bagaimana cara untuk melakukan pendaftaran pemasangan baru IndiHome.

Biaya Pasang Baru (PSB) IndiHome sebesar Rp500 ribu belum termasuk PPN 10%. Padahal dulu cuma Rp150 ribu. Saya berpikir bahwa dengan biaya yang meningkat seharusnya bisa cepat untuk pemasangan baru.

Oleh karena masih PPKM, saya memutuskan melakukan pendaftaran IndiHome melalui web atau aplikasi myIndiHome, dan mendapatkan nomor registrasi MYIR-10357471560001.

Semua persyaratan sudah terpenuhi dan saya juga sudah dihubungi oleh pihak IndiHome melalui nomor telepon 01500620. Selain itu data juga sudah tervalidasi atau terverifikasi.

Saya dijanjikan dalam waktu 3x24 jam petugas akan mengecek ke lapangan. Setelah itu petugas datang esok harinya.

Setelah dicek ODP terdekat, petugas menginformasikan bahwa ODP lama penuh dan ODP baru  belum bisa digunakan. Petugas juga bilang untuk bersabar dulu, nanti akan diinformasikan kembali.

Petugas tidak bisa memberikan informasi pastinya kapan pemasangan bisa dilakukan. Padahal IndiHome di daerah saya sudah ada lebih dari 5 tahun, dan rumah saya sekitar 350 meter dari jalan raya.

Apakah untuk mengaktifkan ODP pelanggan dibuat menunggu tanpa kejelasan informasi? Padahal ODP lama dan ODP baru yang belum aktif berjarak hanya 20 meter dan berada di jalan yang sama.

Mengapa pihak IndiHome tidak melakulan pengaktifan ODP baru, di saat ODP lama sudah penuh?

Sebagai penyedia jasa layanan yang berada di bawah naungan BUMN, seharusnya IndiHome bisa memberikan pelayanan yang maksimal.

Dengan kondisi yang mengharuskan karyawan WFH dan sekolah yang juga masih belum bisa tatap muka, seharusnya IndiHome segera melakukan pengaktifan ODP  baru untuk mempermudah konsumen yang ingin menggunakan jasa layanan IndiHome. (IRA)

Doni
Dsn Karangpoh, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur
Telkom Indonesia

Kecewa dengan IndiHome, Permintaan Pasang Baru Belum Bisa Dipenuhi

Jumat, 27 Agustus 2021 | 17:23 WIB

Terima kasih kepada Kompas.com yang telah memuat surat keluhan pelanggan atas nama Bapak Doni, Sidoarjo, berjudul, “Kecewa dengan IndiHome, Permintaan Pasang Baru Belum Bisa Dipenuhi” pada 25 Agustus 2021.

Menanggapi keluhan tersebut, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamannya.

Perlu kami sampaikan bahwa Petugas Telkom Sidoarjo sudah menyampaikan kepada Bapak Doni bahwa saat ini telah dilakukan proses pekerjaan jaringan oleh petugas teknik hingga sampai 3 minggu.

Pelanggan pun memahami dan setuju.

Demikian disampaikan, terima kasih atas kepercayaan dan telah memilih layanan IndiHome dari PT. Telkom Indonesia. (DND)

Hormat kami, 

Telkom Regional 5 Jatim Balnus
Kantor TLT, Jl DR H Soekarno 175, Surabaya
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
XL Axiata dan AXIS
Klaim Bundling e-SIM AXIS Untuk Samsung Galaxy A55 5G yang Sangat Membingungkan
Permata Bank
Kekecewaan Pada Permata Bank Dalam Melayani Sanggahan Transaksi Nasabah
J&T Cargo
Sudah Dua Puluh Lima Hari, Paket J&T Cargo Belum Juga Sampai
Shopee Indonesia dan JNE
Barang Dinyatakan Hilang, Shopee dan JNE Lepas Tangan
Bank Mandiri cab. Thamrin Jakarta Pusat
Lamanya Mencairkan Dana di Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Sudah Meninggal
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media