Sebagai pengguna kartu kredit Mandiri lebih dari satu dekade, saya kecewa dengan penanganan kasus informasi bocor dan merugikan konsumen.
Saya memblokir kartu kredit pada tanggal 24 November 2023, setelah melihat notifikasi penggunaan kartu sebesar 35,9 USD masuk ke telepon genggam saya.
Dengan bantuan CS, saya meminta dikirimkan kartu baru. Seminggu berselang, kartu fisik belum juga saya terima.
Pada 2 Desember, ada empat notifikasi beruntun ke telepon saya yang menginformasikan bahwa ada transaksi berhasil sebesar 1,32 USD.
Saya bingung karena saya sendiri tidak mengetahui informasi terbaru nomor kartu saya.
Saya segera menelepon 14000 untuk meminta penjelasan dan memblokir kartu. Berdasarkan informasi dari CS, kartu sudah dikirimkan ke pihak kurir namun belum ada informasi terkait apakah kartu sudah dikirim ke alamat saya.
Dengan informasi ini, hipotesis saya adalah ada kebocoran informasi kartu dalam proses pengiriman. Pihak CS mengatakan belum ada informasi terkait ini dan pihak Mandiri akan melakukan investigasi.
Sampai saat ini kartu saya masih terblokir dan memutuskan tidak akan membuka blokir, karena saya merasa sistem yang ada tidak aman.
Di sisi lain, pihak Mandiri tidak memberikan jawaban yang memadai tentang bagaimana informasi saya bisa bocor dan disalahgunakan pihak lain.
Ini bukan terkait jumlah kerugian, namun kepercayaan terhadap sistem keamanan dan upaya memitigasi risiko pencurian informasi ketika kartu dalam proses pengiriman.
Saya berharap pihak pengelola kartu kredit Mandiri bisa memberikan jawaban terkait hal ini. (AZR)