Kecewa Dengan Kualitas Produk SolarTuff yang Retak dan Bocor
Pada sekitar bulan Desember 2024, saya membeli beberapa produk SolarTuff untuk digunakan pada pembangunan gazebo di rumah saya yang berlokasi di Bogor. Saya memutuskan untuk menggunakan produk SolarTuff atau SolarFlat setelah melihat iklan di YouTube yang menampilkan keunggulan produk ini.
Dalam iklan tersebut disebutkan bahwa SolarTuff adalah atap bening yang dirancang untuk melindungi dari panas dan hujan pada area seperti kanopi yang memiliki kekuatan 250 kali lebih kuat dari kaca dan 20 kali lebih kuat dari Acrylic. Bahkan, di salah satu iklan mereka di Instagram, SolarTuff diklaim memiliki ketahanan terhadap api.
Saya memutuskan untuk menggunakan seluruh aksesori yang disarankan oleh salah satu Sales dari PT Impack Pratama Group, termasuk list H, berbagai jenis karet, serta sekrup dari SolarTuff.
Saya juga berkonsultasi langsung dengan Sales yang bersangkutan, mengenai kebutuhan material yang sesuai serta ukuran gazebo yang terbaik agar pemasangan dapat dilakukan tanpa harus banyak memotong lembaran SolarTuff.
Saya disarankan untuk membeli produk SolarTuff dengan ukuran khusus di perjual belikan di Australia yaitu ukuran 2,1 meter x 11,8 meter. Menurut Sales, pertimbangan utama pemilihan ukuran ini adalah untuk meminimalkan pemotongan lembaran SolarTuff selama proses pemasangan. Adapun total biaya yang saya keluarkan sebesar Rp11.116.500.
Singkat cerita, setelah pemasangan dilakukan pada bulan Januari 2025, saya mulai menemukan masalah pada produk SolarTuff yang saya gunakan. Masalah pertama yang saya temui adalah lembaran SolarTuff tampak bergelombang ketika terkena panas sinar matahari di pagi hari. Menyadari hal tersebut, saya segera menginformasikannya kepada Sales yang sama saat pemasangan.
Beberapa waktu kemudian, Sales tersebut datang untuk melakukan pengecekan langsung. Beliau menjelaskan bahwa lembaran SolarTuff memang akan tampak bergelombang saat terkena panas, karena material tersebut membutuhkan ruang untuk memuai. Penjelasan tersebut saya terima, meskipun secara pribadi saya merasa agak aneh dengan kondisi tersebut.
Pada bulan Maret 2025, saya mulai melihat adanya retakan pada lembaran SolarTuff yang terpasang, disertai dengan rembesan air hujan. Hal ini sangat mengejutkan bagi saya, sebelumnya hanya bergelombang kini SolarTuff tersebut mengalami keretakan dan rembesan air hujan. Sebagai upaya awal, saya mencoba memperbaikinya dengan lem Korea.
Pada sekitar bulan April, saya kembali mendapati bahwa jumlah retakan bertambah menjadi tiga titik, dan dua di antaranya berukuran cukup besar. Saya merasa sangat kecewa terhadap kualitas produk SolarTuff yang saya gunakan.
Oleh karena itu, saya kembali menghubungi Sales yang sama untuk mencari solusi, namun sayangnya tidak ada solusi. Saya kemudian mengajukan pertanyaan kepada atasan beliau selaku Project Manager. Namun, beliau menyatakan bahwa tidak ada kesalahan pada produk SolarTuff, meskipun tidak dapat memberikan penjelasan mengapa material yang diklaim 250 kali lebih kuat dari kaca dan 20 kali lebih kuat dari acrylic justru mengalami retak di tiga titik dalam waktu kurang dari enam bulan sejak pemasangan.
Saya telah meminta pihak SolarTuff untuk memeriksa kondisi SolarTuff yang saya pasang, guna mengetahui penyebab retakan tersebut. Mereka tetap mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan produk SolarTuff, meskipun saya sudah memberikan semua data yang diperlukan.
Saya berharap ada itikad baik dari pihak SolarTuff untuk menyelesaikan masalah ini. Setidaknya, saya meminta agar pihak SolarTuff datang ke rumah saya untuk memeriksa langsung dan mencari tahu mengapa SolarTuff saya bisa mengalami retakan di tiga titik dan rembesan air hujan dalam waktu kurang dari enam bulan. Terima kasih (IST)
