Saya melakukan pembelian barang di Bukalapak pada tanggal 12 Februari 2019 dengan nomor transaksi 191710934046. Barang yang saya beli berupa headset Keenion sebanyak 40 buah dari pelapak yang berlokasi di Makassar. 40 buah headset tersebut saya beli seharga Rp2.160.000 dan biaya ongkos kirim sebesar Rp816.000. Total biaya yang saya bayar adalah Rp2.976.000.
Di hari yang sama, tanggal 12 Februari 2019, pesanan dikirimkan dengan nomor resi JB0015968680. Akan tetapi, pada tanggal 14 Februari 2019 saya mendapatkan email berisi informasi bahwa pesanan saya telah dibatalkan pihak penjual. Dalam email itu disebutkan pula bahwa saya telah mendapatkan refund. Setelah dicek, memang benar dana refund sudah saya terima, tetapi nominalnya tidak sesuai dengan total biaya yang saya keluarkan. Hal tersebut dikarenakan kurir sudah melakukan pengiriman barang, akan tetapi pembeli tidak ada di tempat atau kurir tidak dapat menemukan alamat pembeli. Dengan demikian, barang pun dikembalikan kepada pelapak.
Merasa tidak puas, saya pun kembali melakukan pengecekan resi. Hasilnya adalah paket saya sama sekali belum dikirimkan ke alamat saya sebab status paket masih berada di Makassar. Saya sangat kecewa karena sudah mengeluarkan biaya ongkos kirim yang begitu besar namun barang belum juga dikirimkan. Seharusnya, jika transaksi gagal maka dana sepenuhnya dikembalikan kepada pembeli. Saya mencoba melakukan komplain kepada Bukalapak lewat fitur komplain, tetapi pihak Bukalapak tidak dapat mengembalikannya karena resi otomatis JNT atas transaksi tersebut telah berhasil digunakan.
Saya terus mencoba menghubungi pihak Bukalapak terkait permasalahan ini. Akan tetapi pihak Bukalapak tidak memberikan tanggapannya. Saya berharap dengan adanya surat pembaca ini, pihak Bukalapak dapat segera memberikan tanggapan dan solusi untuk menyelesaikan masalah ini.
Menindaklanjuti keluhan yang dialami oleh Bapak Lukman terkait kendala refund ongkos kirim. Kami sudah melakukan konfirmasi kepada Bapak Lukman dan saat ini dana ongkos kirim sudah dikembalikan ke saldo BukaDompet Bapak Lukman pada 18 Februari 2019. Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Bukalapak akan selalu berkerja sama dengan para Pelapak dan Pembeli kami, demi kenyamanan mereka selama bertransaksi berjualan dan juga berbelanja. Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan konsumen kami di Bukalapak.
Salam,
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.