Saya adalah nasabah HSBC KTA. Bulan Juli 2016, saya ditawari KTA HSBC melalui telepon. Saya jawab setuju untuk mengambil KTA tersebut dengan mengirim syarat-syarat yang diperlukan. Akhirnya KTA saya disetujui dengan jumlah Rp 22.000.000 dalam jangka waktu satu tahun dengan cicilan setiap bulan 2.075.334,- jatuh tempo tagihannya setiap tanggal 18 .
Saya mengangsur mulai bulan Austus 2016. Pada bulan Agustus – Oktober 2016 tidak ada masalah dengan angsuran. Pda bulan November 2016 dan Desember 2016, saya mengangsur seperti biasa, tetapi pada tanggal 17 Januari 2017, saya ditelepon oleh pihak HSBC (kalau tidak salah namanya Elsa) yang mengatakan bahwa saya terlambat membayar angsuran KTA bulan November dan Desember 2017.
Pada waktu itu sudah saya jelaskan bahwa saya sudah bayar dengan menggunakan ATM BRI tanggal 15 November 2016 jam 18.38.34 sejumlah Rp 2.075.334 . Pada bulan Desember, saya bayarkan tanggal 15 Desember 2016 jam 09.46.23, sebesar Rp 2.100.334, (hal ini dikarenakan ditambah biaya pembayaran dari ATM bulan Agustus, Oktober, November, dan Desember).
Sejak Januari 2017, sampai surat pembaca ini saya tulis, pihak HSBC tiada henti menelepon saya, baik di handphone dan di rumah orang tua saya. Bahkan pada bulan Maret ini, saya melakukan pengecekan di Bank Indonesia ternyata pihak HSBC sudah menaikan status pembayaran kredit saya ke posisi 2 (dalam perhatian khusus).
Seharusnya posisi kelancaran pembayaran kredit saya tetap di posisi 1 (lancar) karena saya tidak pernah terlambat dalam pembayaran. Bahkan tanggal 3 April 2017, saya disambungkan dengan supervisior-nya Surya (kalau tidak salah), meminta maaf untuk kesalahan yang dilakukan pihak HSBC. Dia berjanji untuk menyelesaikan kesalahan ini dan akan menghubungi pihak HSBC yang menangani komplain dari saya untuk kesalahan yg dilakukan oleh pihak KTA HSBC.
Dia meminta waktu selama 1 (satu) minggu untuk menhubungkannya. Bahkan sampai surat pembaca ini saya tulis, belum ada pihak HSBC yang menghubungi saya untuk menyelesaikannya. Sekarang teror telepon dari pihak KTA HSBC mulai lagi untuk menagih kembali. Melalui surat pembaca ini saya ingin meminta kejelasan dan pertanggung jawaban dari pihak HSBC yang menyebabkan ketidaknyamanan ini. Ibu saya setiap hari merasa di “teror” oleh pihak HSBC karena dalam satu hari bisa telepon sampai 5 kali.