Surat Pembaca
Panin Dai-Ichi Life Indonesia

Asuransi Panin Dai-Ichi Life Mengecewakan

Sabtu, 19 Agustus 2017 | 16:53 WIB

Saya nasabah Panin Dai-Ichi Life sejak tahun 2013 dan selalu membayar premi tepat waktu. Pada tanggal 19 Juli, saya merasakan sakit yang luar biasa pada bagian pinggang. Kemudian saya berobat ke Rumah Sakit Bethsaida pada tanggal 21 Juli. Dokter Internist minta untuk melakukan tes laboratorium dan USG.

Kemudian dari hasil tersebut, dokter mendiagnosa ada possibility typhoid dan kemudian dokter memberikan obat. Disini dokter masih melihat kemungkinan, karena apabila sakit tidak mereda dalam waktu 5 hari, dokter harus melihat possibility lain.

Keesokan hari, pinggang saya semakin parah dan karena saya tidak kuat, saya akhirnya masuk ke UGD di Rumah Sakit Eka karena lebih dekat dari rumah. Dokter di Rumah Sakit Eka minta untuk melakukan tes laboratorium dan USG, namun saya jelaskan kalau sebelumnya sudah dilakukan tes laboratorium dan USG di rumah sakit lain dan didiagnosa typhoid.

Setelah melihat hasil laboratorium dan USG, dokter di Rumah Sakit Eka kemudian melakukan cek lebih jauh dan akhirnya mendiagnosa kalau rasa sakit tersebut bukan karena typhoid, melainkan otot spasm. Akhirnya dokter minta untuk rawat inap. Ternyata benar saya akhirnya sembuh dan keluar dari Rumah Sakit Eka tanggal 24 Juli.

Dikarenakan benefit asuransi saya meng-cover untuk konsultasi dokter dan penunjang diagnostik serta laboratorium sebelum rawat inap, maka saya mengajukan klaim untuk biaya yang saya keluarkan di Rumah Sakit Bethsaida.

Namun hasilnya klaim saya ditolak dengan alasan hasil diagnosa di Rumah Sakit Bethsaida tidak berhubungan dengan diagnosa pada saat rawat inap di Rumah Sakit Eka. Disini saya melihat tim Medis Panin Life tidak fair dalam memberikan penilaian atas klaim saya. Mereka hanya melihat pada perbedaan hasil diagnosa, yang mana sebenarnya rasa sakit yang saya alami di Rumah Sakit Bethsaida maupun di Rumah Sakit Eka ada pada bagian yang sama (bagian pinggang).

Tes laboratorium dan USG yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bethsaida adalah salah satu tindakan untuk mencari penyebab penyakit saya. Dokter di Rumah Sakit Bethsaida juga mengatakan masih ada possibility lain dan typhoid hanya suatu kemungkinan (yang mana ternyata bukan itu penyebab sakit yang sebenarnya).

Saya hanya minta apa yang menjadi hak saya karena klaim sebelum rawat inap yang saya ajukan adalah untuk bagian tubuh yang sama (dengan rasa sakit yang sama) dengan sewaktu saya dirawat inap.

*tayang tanggal 22 Agustus 2017

Anthony Sianipar
The Icon Cosmo F-7, BSD City, Tangerang
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
JNE
Sudah lebih Dari Sebulan, Pengiriman Paket Via JNE Belum Sampai ke Tempat Tujuan
Transvision
Permohonan Pemindahan Antena Tak Ditanggapi, Layanan Transvision Terhenti
PT PLAZA AUTO PRIMA
Sudah Lebih dari 3 Bulan Proses Pengembalian Booking Fee belum Juga Selesai
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. PLN, dan PT. Indonesia Comnets Plus
Kecewa Membeli Token Listrik Melalui Aplikasi PLN Mobile dan BRImo
Dealer MG Kebon Jeruk
Menunggu STNK MG4 EV yang Tidak Jelas
Tanggapan Lain
Lihat Semua
CIMB Niaga
Proses Sanggahan Transaksi Qris CIMB Niaga Tidak Kunjung Selesai
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life