Surat Pembaca
Bank DBS Indonesia

Kecewa dengan Kartu Kredit DBS

Selasa, 27 Februari 2018 | 17:09 WIB

Tanggal 11 Februari kemarin saya dikenakan over limit fee oleh DBS. Memang pemakaian saya dan sisa cicilan telah melampaui limit yang diberikan, tetapi pemakaian saya diluar cicilan masih dibawah limit.

Selama masih ditangani oleh ANZ, saya tidak pernah dikenakan over limit fee pada kejadian yang sama. Pada hari itu juga saya mengajukan penutupan kartu kredit, dan saya dikenakan fee pelunasan dipercepat sebanyak 3 cicilan @Rp 200.000 total Rp 600.000.

Saya setuju dan meminta segera diblokir kartu utama dan kartu tambahan saya. Saya akan melakukan pelunasan semua tagihan saya beserta fee pelunasan setelah tagihan saya keluar. Saya meminta nomor pelaporan saya, tetapi dari pihak CS DBS menyatakan bahwa pelaporan saya terlalu banyak sehingga tidak diberikan nomor pelaporan.

Pada tanggal 22, lembar tagihan saya telah di email (seharusnya di tanggal 15 tagihan saya sudah tercetak, selama di ANZ paling lama 2-3 hari kemudian telah di email). Ternyata jumlah tagihan saya tidak sama dengan jumlah pemakaian saya.

Saya langsung menghubungi call center untuk memastikan. Setelah ditelurusi ternyata ada 1 (satu) cicilan yang belum dilakukan pelunasan. Akhirnya saya menanyakan berapa jumlah yang harus dibayarkan agar saya dapat melakukan penutupan kartu.

Keesokan harinya tanggal 23 Februari saya melakukan pembayaran sesuai dengan  jumlah yang dihitung oleh CS. Menurut info saya harus menunggu 2x24 jam kerja. Pada tanggal 26 Februari saya mendapatkan SMS dari DBS yang menyatakan bahwa pembayaran saya telah diterima.

Saya langsung menghubungi CS DBS untuk melakukan penutupan, namun karena pembayaran saya belum diposting maka tidak dapat melakukan penutupan. CS menawarkan untuk blokir kartu saya. Saya kaget karena saya sudah mengajukan blokir semua kartu termasuk kartu tambahan. Setelah dilakukan pengecekan oleh CS ternyata kartu tambahan saya belum diblokir.

Pada tanggal 27 Februari 2018, saya lihat aplikasi digibank , dan kaget ternyata di kartu tambahan saya masih terposting transaksi dari AXA Mandiri. Saya langsung menghubungi CS dan diinformasikan bahwa transaksi AXA Mandiri menggunakan autodebet dan harus di cancel dari pihak ketiga/ AXA.

Saya harus membayar lagi tagihan saya jika ingin melakukan penutupan. Saya kecewa terhadap solusi dari DBS, karena saya telah membayar fee pelunasan dipercepat yang seharusnya di tagihan berikutnya atau bulan ini telah lunas. Saya telah memblokir kartu utama dan semua kartu tambahan saya, kenapa masih bisa terposting transaksi AXA.

 

Teddy
Jl. Wana Mulya 3
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media